Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Beberapa Alasan Amerika Serikat Pasang Pajak Tinggi Untuk Mobil Lansiran Luar

Amerika Serikat terkenal sebagai negara yang mematok pajak tinggi untuk mobil dan suku cadang asal luar negara tersebut. Apa penyebabnya?
Berita - Sabtu, 10 Juli 2021 15:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Amerka Serikat memang terkenal memberlakukan pajak yang tinggi untuk mobil rakitan luar yang dijual di Negeri Paman Sam tersebut. Sejak dipegang oleh Donald Trump, pajak mobil asal luar Amerika Serikat naik hingga 35%.

Hal ini terungkap melalui dokumen yang sempat disembunyikan oleh pemerintahan Trump. Kini, dokumen tersebut akhirnya terkuak mengenai alasan peningkatan pajak otomotif.

Dalam dokumen tersebut, terungkap bahwa Donald Trump mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk suku cadang buatan luar negeri, seperti Toyota Supra dab Porsche Taycan. Sementara SUV dan crossover termasuk Audi Q5, pemerintah mengenakan tarif yang lebih besar lagi yakni 35 persen.

BACA JUGA

"Sekilas menegaskan apa yang kami harapkan. Pembenaran untuk tarif ini sama sekali tidak mendasar," jelasnya mengutip Reuters.

Salah satu alasan diterbitkannya pajak tinggi untuk beberapa mobil non Amerika Serikat dan suku cadangnya adalah melihat industri otomotif Amerika Serikat yang dianggap tidak bergairah. Di samping itu, isu mengenai masalah keamanan nasional juga sempat dikabarkan menjadi pemicu kenaikan tarif tersebut.

Oleh karenanya, mereka membatasi keran impor terkait suku cadang atau mobil baru yang masuk dari luar Amerika Serikat.

"Penetrasi impor yang signifikan selama tiga dekade terakhir telah sangat melemahkan industri otomotif Amerika Serikat, karena produksi mobil dan suku cadang mobil milik Amerika telah dikurangi oleh impor dan basis domestik telah melemah," jelas sebuah laporan yang diturunkan Reuters.

Dari hasil laporan tersebut, maka pemerintah Amerika Serikat memisahkan antara produsen otomotif asli Amerika dan non Amerika. Mereka mengganggap, Tesla, Ford dan General Motors, sebagai pembuat mobil asli Amerika. Sementara Chrysler, Jeep, dan Dodge, dianggap non Amerika karena sudah terafiliasi dengan pabrikan lain yang tergabung dalam Stellantis.


Tags Terkait :
Amerika Serikat Penjualan Mobil
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Pabrikan Milik Mantan Desainer Tesla Ajukan Kebangkrutan

1 minggu yang lalu


Mobil Listrik
Bukannya Bersaing, Pabrikan Mobil Listrik Nomor 1 dan 2 di Dunia Malah Bekerja Sama Dalam Hal ini

3 minggu yang lalu


Mobil Listrik
KIA Pasang Target EV3 200.000 Unit Terjual Setiap Tahunnya

1 bulan yang lalu


Berita
Penambahan SPKLU: Kunci Pertumbuhan Pesat Mobil Listrik

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Neta S Tertangkap Kamera Dalam Pengujian, Bakal Dijual Rp 300 Jutaan

2 jam yang lalu


Berita
Subaru Forester Generasi Terbaru Bakal Hadir Dengan Mesin Hybrid

4 jam yang lalu


Berita
Harga VinFast VF 5 Resmi Dirilis, Rp 242 juta Di Luar Rental Baterai

5 jam yang lalu


Berita
Beli Ioniq di Hyundai Gowa Cash, Berkesempatan Dapat Ioniq 5 Gratis

7 jam yang lalu


Berita
BMW M5 G90 Resmi Debut Dunia, Bobot Hampir 2,5 Ton

21 jam yang lalu