Panduan Membeli Toyota Vios Generasi Pertama

Toyota Vios hadir pada 2003 sebagai penganti posisi sedan Soluna. Saat debutnya di Indonesia, Vios dibekali dengan mesin 1NZ-FE 1.500 cc dengan pilihan transmisi 5 speed manual dan 4 speed matic. Di Indonesia, sedan ini dijajakan dengan tipe E sebagai entry level dan tipe G sebagai pilihan mewah dengan ciri instrument digital. Sayangnya hanya pada varian G saja pilihan transmisi matik diberikan.

Generasi pertama Vios memiliki kode XP40, kiprahnya rampung pada 2007 dengan kehadiran generasi II.

History Toyota Vios Generasi I

2003 Muncul menggantikan posisi Soluna

2006 Facelift penyegaran pada bagian gril dan lampu

2007 Model change dengan kehadiran generasi II

Kelebihan Toyota Vios Generasi I

Tampilan eksterior yang keren cocok untuk anak muda

Harga mobil yang terjangkau

Mesin yang responsif

Konsumsi BBM irit

Biaya perawatan mobil yang murah

Spare part mudah ditemukan

Kekurangan Toyota Vios Generasi I

Fitur interior yang berada di tengah dashboard kurang wajar untuk pengguna mobil Indonesia, perlu penyesuaian

Erat dengan citra mobil taksi

Kaki-kaki kurang kokoh

Tidak banyak fitur keselamatan

Interior minim fitur

Check List

Service Record

Vios generasi pertama terkenal mudah dirawat dan tidak rumit, sehingga besar kemungkinan mobil tidak sepenuhnya dirawat di bengkel resmi. Namun alangkah baiknya jika rekam jejak perawatan bengkel resmi ditanyakan pada penjualnya. Rekaman ini menjadi salah satu jaminan kondisi mobil secara umum, setidaknya selama 3 tahun pertama.

“Mesin 1NZ-FE memang tergolong bandel dan mudah dikerjakan. Sehingga tidak memerlukan perawatan khusus. Namun dengan adanya service record di bengkel resmi, pihak kami pun punya rekam jejak riwayat mengenai mobil tersebut,” sebut M Hamid, staf Service Advicer dealer Tunas Toyota, Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Suspensi

Menurut beberapa sumber, suspensi Vios Gen I kurang kokoh dan dalam rentan pemakaian normal timbul bunyi berisik dari suspensi depan. Secara keseluruhan suspensi dirasakan terlampau keras.

Dashboard

Model dasbord centre cluster untuk sebagian orang kurang nyaman karena fokus saat berkendara tidak sepenuhnya terkonsentrasi ke bagian depan dan sedikit harus melirik ke sebelah kiri.

Pemakaian bahan bakar

Vios dikenal cukup irit bahan bakar. Bahkan walau menggunakan mesin yang sama dengan Yaris, sedan ini punya konsumsi BBM lebih bersahabat.

Odometer

Sebagai mobil dengan BBM irit, maka kemungkinan untuk digunakan sebagai ‘kaki’ sehari-hari cukup besar. Tak salah jika kondisi odometer mobil ini biasanya sudah cukup banyak.