Pada umumnya armada taksi dibatasi usia pemakaiannya hingga 5 tahun. Seperti halnya Blue Bird Group, setelah masa pemakaian tersebut maka unit akan dijual ke umum.
“Kami menjual unit dalam kondisi layak dan dilengkapi dengan riwayat resmi mobil secara jelas,” terang Melita dari pool Blue Bird Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, saat dihubungi pada Minggu kemarin (12/5). “Sebelum dilepas, kendaraan akan kami cat dan uji kelayakannya terlebih dahulu dan memastikan bahwa saat berpindah tangan ke konsumen mobil dalam kondisi siap pakai,” sambungnya.
Dengan harga yang menawan alias murah dan diklaim dalam kondisi siap pakai, namun tentunya mobil ini punya sederet bagian yang menjadi ciri yang tak bisa lepas dari perannya sebagai mobil ‘pengukur jalan’.
“Bukan berarti mobil bekas taksi jelek, namun ada beberapa konsekuensi yang harus diterima pembeli,” terang Panut Heryanto dari bengkel Karya Abadi di bilangan Jati Asih Bekasi. “Ketelitian dalam memilih barang jadi kunci utama, jadi jika memang ingin meminang mobil bekas taksi, jangan ragu untuk menanyakan detail, melakukan tes drive dan kalo perlu bawa orang yang ‘mengerti’ mobil,” imbuhnya.
Baca juga: Mudik Pakai Sedan Eks-Taksi Mulai RP 60 Jutaan
Panut memberikan beberapa hal yang jadi konsekuensi umum mobil taksi yakni :
1. Jarak tempuh yang jauh melampaui mobil pribadi. Rata-rata telah menempuh jarak 400 ribu kilometer untuk 5 tahun pemakaian.
2. Model entry level yang minim dengan fitur kenyamanan seperti power window, power door lock, audio ala kadar dan pelek kaleng. Penampilannya kurang menarik.
3. Pembeli harus lebih teliti membeli terutama pada taksi yang sudah punya riwayat tabrakan. Beberapa cacat karena serempetan atau kecelakaan kemungkinan ditemui. Pastikan bahwa unit tidak pernah alami tabrakan parah atau mengalami keropos pada konstruksi mobil.
4. Siapkan uang lebih sekitar Rp 5 jutaan untuk menyempurnakan mobil tersebut.
Tak hanya sekedar omong kosong, Panut sendiri telah membuktikan. Ia pun merupakan pengguna mobil ex taksi Toyota Limo lansiran 2007 yang sudah dimiliknya sejak 2014 silam. “Sampai saat ini tidak ada masalah dan bahkan saya sudah membawanya beberapa kali ke Jawa Timur dan Lampung,” lanjutnya.
Sedikit bernostalgia, saat Panut meminang Limo berkelir abu-abunya beberapa tahun lalu, hal pertama yang dilakukannya adalah mengganti ban, karena kondisi bannya kurang baik.
Tertarik beli mobil bekas taksi?