Ford baru saja melakukan re-entry ke pasar Indonesia, salah satu langkahnya adalah membuka dealer pertama mereka di Jakarta. Ford sendiri pernah ikut meramaikan pasar otomotif di Indonesa namun, ditinggalkannya pada 2015 silam.
Tidak hanya kembali lagi meramaikan industri otomotif di Indonesia, Ford dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia dalam bidang otomotif, khususnya pada ekosistem baterai mobil.
Rencana Ford dalam berinvestasi baterai mobil listrik diutarakan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
“Pengembangan EV battery terus berlanjut, sekarang kita sudah masukin Ford. yang sudah tanda tangan dua minggu lalu. Tesla masih negosiasi,” katanya pada Silatnas dan Ultah ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI AD melalui YouTube, Jumat (5/8).
Dikutip dari Car and Driver, dalam urusan batrei mobil Ford melakukan sebuah terobosan yang dilakukan lewat pengembangan robotic EV charging.
Ford melakukan pengembangan ini bersama Dortmund University, Jerman. Lewat pengembangan ini, maka pengendara cukup meletakan mobilnya di dekat stasiun pengisian baterai. Nantinya, soket pengisian daya akan secara otomatis terpasang pada mobil berkat teknologi robotik.
RMA selaku penyedia suku cadang yang selama ini mendukung operasional Ford di Indonesia, menanggap positif rencana tersebut. Hanya saja sampai saat ini ia belum mengetahuinya secara rinci.
"Kita (RMA) merupakan distributor yang ditunjuk secara langsung oleh prinsipal Ford untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. Sebab mereka melihat bahwa terdapat potensi di sini," ucap Country Manager RMA, Pinaki Mukherjee.
