Untuk menggunakan mobil dalam perjalanan mudik Lebaran, wajib hukumnya menyiapkan mesin dalam kondisi prima. Servis ke bengkel resmi memang langkah yangtepat, tapi tak ada salahnya periksa kembali komponen yang mudah dijangkau.
Salah satu komponen yang vital namun poisisinya mudah dijangkau adalah busi. Jangan sampai pemantik api ini bermasalah saat mudik, karena jika demikian, bisa menyebabkan mobil Anda mogok dan perjalanan mudik jadi tak menyenangkan.
Nah, berikut adalah panduan pengecekan busi mobil yang sebaiknya Anda lakukan sebelum memulai perjalanan mudik beberapa beberapa pekan lagi. Panduan ini bersumber dari siaran pers PT NGK Busi Indonesi yang OtoDriver terima pada Senin, 21 mEI 2018.
1. Perhatikan elektroda busi
Jika kondisi elektroda sudah tampak buruk atau bahkan patah sebaiknya ganti. Sebab jika tetap dipertahankan bisa menyebabkan mesin susah start dan performa menurun.
2. Jangan ganti saat busi mati/rusak
Merawat busi tidak perlu menunggu sampai mati karena sebelum busi mati banyak gejala yang dapat kita rasakan pada saat kita berkendara. Salah satu gejala yang paling mudah dideteksi adalah susah start.
3. Bersihkan busi
Apabila kondisi atau bentuk elektroda masih bagus, sebaiknya bersihkan saja pakai sikat kawat. Bentuk elektroda yang masih kotak tanpa ada bulatan adalah tanda bahwa bagian tersebut belum mengalami keasuan. Biasanya aliran listrik masih sangat baik dan penumpukan karbon tidak terlalu banyak.
4. Jangan diampelas
Jangan membersihkan elektroda dengan cara diampelas. Karena metode tersebut akan mengkikis permukaan plating elektroda.
5. Bawa busi cadangan
Kita tak akan tahu bagaimana kondisi yang akan terjadi saat perjalanan mudik, maka sebaiknya bawa busi cadangan lebih dari satu. Dengan demikian bisa jadi solusi cepat saat mobil mogok karena masalah busi.
