Mudik Lebaran menjadi saat yang dinanti-nanti oleh jutaan umat muslim, khususnya di Indonesia. Perjalanan darat dengan menggunakan mobil pribadi menjadi salah satu yang semakin digemari, seiring dengan tersambungnya berbagai daerah dengan hadirnya jalan tol.
“Kondisi mobil prima menjadi syarat utama dalam melakukan mudik dengan mobil pribadi. Beberapa hal yang harus diperhatikan pengguna mobil pribadi untuk dipersiapkan sebelum melakukan mudik,” terang Sudiyanto, pemilik Yan Speed.
Beberapa bagian tersebut idealnya memang dilakukan secara serentak, namun menurut pria yang akrab disapa Yanto ini bisa juga dicicil di beberapa bagian. “Pengecekan pada mesin, sangat disarankan untuk dilakukan secara serentak,” sambungnya.
1. Mesin dan Girboks
Kondisi mesin prima menjadi prioritas yang dilakukan. Lakukan tune up dan general check mesin menjadi hal yang wajib dilakukan. Dalam hal ini kita harus memastikan bahwa mesin bekerja dalam kondisi baik. Dipastikan bahwa cooling system, fan belt, power steering belt, alternator, kondisi oli mesin, aki, busi dan saringan udara dalam kondisi baik.
Bagi mobil yang sudah berumur atau yang sudah memasuki masa penggantian timing belt, wajib melakukan cek juga kondisi timing belt dan ganti jika memang sudah perlu diganti.
Khusus untuk mobil bertransmisi manual, pastikan sistem kopling berfungsi dengan baik. Kopling harus dapat memutus dan memindahkan tenaga dengan baik dan tidak selip. Ketika kerja kopling tidak maksimal/selip dan keluar bau seperti terbakar, perlu dilakukan penyetelan, perbaikan atau penggantian komponen.
2. Ban
Kondisi ban tidak boleh ditawar harus dalam kondisi terbaik. Bagian inilah yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan dan menopang beban kendaraan .
Salah satunya adalah ketebalan telapaknya yang dapat dipantau dari Tread Wear Indicator (TWI. Jika sudah mendekati ketebalan 1,4 mm artinya ban sudah mendekati waktu untuk diganti.
Jangan lupakan kondisi ban serep, pastikan kondisinya baik dan layak.
3. Rem
Rem merupakan perlengkapan yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Pastikan rem dalam kondisi baik, sehingga saat menempuh perjalanan panjang atau terjebak dalam kemacetan tetap dalam dapat dikendarai dengan baik. Periksa minyak rem , tidak ada kebocoran di sistem rem, kampas dan pad rem masih tebal dan rem tidak macet.
4. Suspensi
Suspensi mobil berhubungan dengan dengan tingkat kenyamanan dan kestabilan. Pastikan tidak ada kebocoran pada sokbreker dan kondisi per dalam kondis baik. Kerusakan pada suspensi akan berpengaruh pada kestabilan dan kenyamanan kendaraan . Selain tidak aman, pengendara akan lebih cepat terkuras tenaganya karena akan lebih sering melakukan counter pada kendali kendaraan.
5. AC
AC menyumbang kenyamanan perjalanan. Jalanan macet acap kali ditemui saat perjalanan mudik. Lakukan servis secara menyeluruh, mulai deteksi kebocoran, kondisi eletrikal yang berhubungan dengan AC, filter AC, kebersihan kondesor dan lain sebagainya.
6. Lampu
Selain sebagai penerangan, lampu menjadi ‘bahasa komunikasi’ antara pengemudi satu dan lainnya. Pastikan lampu eksterior ( lampu besar, tanda belok, lampu mundur, lampu kota dan plat nomor) serta lampu interior (lampu ruangan, indikator di kombinasi meter) dapat berfungsi dengan baik.
7. Wiper
Perangkat wiper dan washer tak hanya berfungsi selama musim hujan, namun berfungsi pula untuk membersihkan kaca depan mobil dari debu. Ganti blade wiper apabila kondisinya sudah tak lagi baik dan pastikan air washer dalam kondisi full.
