OTODRIVER - Ada beberapa hal yang membuat mesin mobil terasa menggelitik atau biasa disebut engine knocking.
Biasanya mobil yang sudah bermasalah seperti ini memiliki suara yang menggelitik saat digas, disertai munculnya getaran mesin berisik.
Kami sempat menemukan masalah ini pada mobil Wuling Almaz, dan langsung menanyakan perihal knocking. Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Indonesia mengatakan, ada beberapa hal yang membuat mobil menggelitik.
Berikut beberapa hal yang mempengaruhi knocking engine :
1. Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Menggunakan bahan bakar yang kualitas rendah dapat menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan di dalam ruang bakar mesin.
Akibatnya bensin tidak terbakar dengan sempurna dan menyisikan senyawa yang menempel dalam ruangan silinder.
2. Penggunaan Busi Yang Salah
Busi membantu mengontrol lingkungan internal mesin dan beroperasi dengan kondisi yang presisi, busi yang salah menciptakan kondisi yang kurang optimal untuk pembakaran bahan bakar.
3. Deposit Pada Ruang Bakar
Deposit ini mengambil ruang penting yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi normal mesin yaitu pencampuran udara dan bahan bakar.
Deposit yang tebal dapat meningkatkan kompresi dalam silinder, dan jika kompresi yang lebih tinggi ini tidak diperkirakan juga dapat menyebabkan knocking.
4. Penyebab Lain
Injeksi kotor, knock sensor rusak, piston ring salah, valve seal, dan ada kemungkinan mesin berjalan terlalu panas. Pemicu yang lain yaitu, injektor atau mungkin karburator mobil yang bermasalah.
Setiap penyebab/kerusakan di atas memiliki solusi dan penanganan tertentu, dan biasanya perbaikannya tidak rumit. Namun, hal tersebut tidak menjamin bunyi knocking akan hilang. (AB)