Jas Merah, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, merupakan kata-kata yang populer diucapkan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Namun ternyata ucapan inipun diejawantahkan oleh Hyundai melalui satu mobil konsepnya yakni Pony.

Pabrikan asal negeri ginseng ini membuat satu mobil EV konsep yang mengambil akar dari Pony generasi pertama lansiran 1975.

Model original yang didesain oleh Giorgetto Giugiaro merupakan model produksi massal pertama dari Hyundai. Selain itu mobil ini merupakan komoditas ekspor pertama pembuat sang pembuat  mobil. Jadi boleh dikatakan bahwa mobil ini adalah model yang menjadi pondasi bagi produk Hyundai hingga saat ini.

Model reinkarnasi ini sepertinya mengutip hampir semua ciri desaian dari Pony yang orisinal. Salah satunya nampak pada kamera pemantau belakang yang ditempatkan pada spatbor. Posisi yang sama pada Pony lansiran tahun 70-an dalam menempatkan spionnya.

Bagian facia menunjukkan ciri yang kuat dari model lamanya, demikian juga dengan potongan atap hatchback yang melandai ke bagian buritan.

Sentuhan modern nampak pada bagian lampu belakang yang menggambil ide dari Ioniq 5 dengan susunan led yang membentuk susunan mengkotak.

Seperti dikutip dari carscoops, bagian interior mungkin lebih tepat dikatakan bahwa bagian dalam kabin ini punya desain modern dengan sentuhan retro. Hyundai tak hanya memberikan sentuhan futuristik, namun juga menambahkan elemen kemewahan dengan balutan kulit asli yang dikombinasi dengan bahan alumunium.

Tidak diketahui seperti apakah performa mobil yang digerakkan dengan daya listrik ini. Dan lebih jauh lagi belum diketahui apakah kelak mobil ini akan benar-benar masuk ke jalur produksi ataukan hanya sebagai show car belaka.

Namun demikian, ini sebagai bukti bahwa Hyundai tidak pernah lupa akan sejarahnya.