OTODRIVER - Kerjasama Toyota dan Subaru dalam hal mobil listrik nampaknya akan terus berlanjut. Sebelumnya kita kenal bahwa mobil listrik pertama Toyota yakni BZ4X merupakan kembaran dari Subaru Soltera.
Informasi dari Nikkei Asia, mengatakan bahwa kedua pembuat mobil Jepang itu akan meluncurkan produk kerjasama kedua dengan genre full elektrik. Bahkan dikatakan produksinya bakal mulai Januari 2026.
Saat ini BZ4X dan Solterra keduanya dibangun oleh Toyota di pabrik Aichi, namun model EV kedua yang belum disebutkan namanya ini akan diproduksi di jalur perakitan di fasilitas Subaru di Yajima. Sedangkan untuk model dipastikan akan hadir sebagai crossover.
Kelahiran EV baru ini tidak akan serumit dan seberat model kembar yang pertama. Keduanya akan dikembangkan dengan menggunakan bagian-bagian dari EV yang ada saat ini yakni BZ4X dan Solterra. Hal ini akan mempercepat pengembangan dan tentunya akan mereduksi biaya R&D secara signifikan.
Duo EV baru ini akan menargetkan Amerika Utara, Eropa, dan Jepang tetapi tidak menutup kemungkinan dijual di pasar tambahan. Bisa jadi Indonesia masuk ke dalamnya, namun masih sebatas spekulasi.
Selain itu belum diketahui juga apakah model baru ini akan lebih murah atau malah dibanderol di atas BZ4X ataupun Solterra.
Perbincangan kerjasama Toyota dan Subaru dalam menghadirkan EV-EV baru sebenarnya sudah terdengar sejak awal tahun ini. Di luar si kembar itu, mereka akan mengenalkan tiga model EV baru, di mana model yang kita tengah bahas ini adalah salah satunya.
Sejauh ini belum ada juga informasi ataupun rencana tentang model baru ini dari Toyota ataupun Subaru di Indonesia.
Namun pihak Subaru saat di gelaran GIIAS 2024 silam pernah berkata bahwa mereka belum akan menjajakan mobil listrik di Indonesia dalam waktu dekat ini.
Sedangkan untuk Toyota, kehadiran BZ4X di pasar Indonesia saat ini bisa menjadi pembuka pintu kehadiran mobil-mobil full listrik Toyota di masa yang akan datang termasuk model EV kedua ini.
Kita tunggu saja tanggal mainnya. (SS)
