Pabrikan asal Jepang Subaru berencana untuk menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik pada tahun 2026 mendatang, setelah mengumumkan model Solterra pada tahun lalu untuk dibawa ke pasar otomotif pada 2023.
Mobil listrik Solterta menyerupai merek Toyota yaitu bZ4X dan berbagi platform yang sama yakni e-TNGA milik Toyota yang di-rebadge menjadi e-Subaru Global Platform. Solterra hanya menawarkan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) dengan baterai berkapasitas 72,8 kWh.
Tak ingin cepat puasa dengan kehadiran Solterra, Subaru berencana untuk meluncurkan empat crossover EV sekaligus, dikutip dari laman ArenaEV.com. Artinya keseriusan pabrikan untuk segmen ev tak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan rencana di atas Subaru ingin menjual lebih banyak mobil listrik, untuk tahun 2026 Jenama asal Jepang tersebut menargetkan 200.000 ribu EV dan mulai meningkat hingga tahun 2028 dengan target 400.000 ribu.
Demi melancarkan target yang dicanangkan, Subaru menambah jalur perakitan EVnya khusus di pabrik Yajima, Jepang yang akan menghasilkan 200 ribu unit pada tahun 2026.
Tak hanya itu saja, Pabrik Oizumi juga akan meningkatkan kapasitas pembuatan bahkan berkali lipat pada tahun 2027. Dengan keseriusan tersebut tentu tak menutup kemungkinan akan mencapai target yang dicanangkan.
#mobil-listrik #subaru #kendaraan-listrik #jepang #mobil-baru #subaru-ev