India akan memperkenalkan sistem peringkat atau rating untuk menilai tingkat keselamatan pada mobil penumpang. hal itu disampaikan langsung oleh Kementerian Perhubungan Jalan dan Jalan Raya India.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (25/6) nantinya Kementerian Perhubungan Jalan dan Jalan Raya akan memberikan peringkat satu hingga lima bintang berdasarkan serangkaian tes yang dapat memberikan perlindungan pada penumpang dewasa dan anak, serta parameter keselamatan lainnya seperti teknologi yang mendukung.
Baca Juga : Melihat Tanda-Tanda Mobil Listrik Bakal Mengambil Alih Pasar Global
Sistem peringkat dengan nama Bharat NCAP (New Car Assessment Programme/Program Penilaian Mobil Baru) dijadwalkan mulai berlaku pada April 2023 dengan mengadopsi dari Global NCAP. Selama bertahun-tahun, peringkat bintang yang diberikan oleh badan otonom di berbagai negara telah menjadi tolok ukur penting terkait tingkat keamanan kendaraan.
“Bharat-NCAP akan berfungsi sebagai platform yang berpusat pada konsumen, memungkinkan pelanggan untuk memilih mobil yang lebih aman berdasarkan peringkat bintang, sambil mempromosikan persaingan yang sehat di antara OEM di India untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman,” kata Menteri Perhubungan Jalan dan Jalan Raya India, Nitin Gadkari.
Baca Juga : Toyota dan Suzuki Akan Hadirkan Pesaing Hyundai Creta Di India
Saat ini, perusahaan otomotif di India mengikuti pedoman AIS-145 (automotive Indian standard/standar otomotif India) yang memberlakukan fitur keselamatan pada kendaraan seperti sabuk pengaman, kantung udara penumpang, dan alarm batas kecepatan.
Perlu diketahui, India menempati urutan teratas di dunia dalam hal jumlah orang yang tewas dan ketiga dalam daftar cedera, kata Gadkari di Rajya Sabha atau Dewan Negara pada April. Belum lama ini pada Kamis (23/6), Mahindra XUV700 menerima penghargaan “Safer Choice” dari Global NCAP.