Salah satu penyegaran yang paling signfikan dari sebuah New Daihatsu Sirion adalah pada girboksnya. Mobil yang baru saja melenggang di jalanan Indonesia ini telah menggunakan transmisi Dual Mode Continously Variable Transmission (D-CVT) dari sebelumnya menggunakan model transmisi otomatis konvensional. Dengan penggantian jenis transmisi ini, maka sejumlah hal dapat diperbaiki dari model sebelumnya.
Perbedaan utama dari D-CVT ini enggak cuma pakai puli dan sabuk baja saja.Tapi juga dilengkapi rangkaian gigi tambahan serta gigi planet (planetary gear).Dengan adanya dua mekanisme sistem pada transmisi ini nama 'Dual Mode' pun disematkan.
"Daihatsu menyebutkan sistem gigi tambahan ini dengan nama split-gears system," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Dividion PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditemui di Tomohon, Sulawesi Utara (22/06).
Pada mode pertama, D-CVT seperti transmisi CVT konvensional. Dengan demikian perpindahan gigi dilakukan pakai puli dan sabuk baja. Sistem ini bekerja saat mobil dalam kondisi diam hingga kecepatan rendah dan menengah. "Pada kecepatan kurang-lebih 60km/jam mekanisme kedua yang bekerja dengan menggunakan gigi planetary mengambil alih.
"Dua sistem pada satu transmisi ini hadir dengan tujuan agar transfer energi terjadi secara lebih efisien. Dual Mode CVT ini mengurangi loss power di kecepatan tinggi yang terjadi pada CVT konvensional," jelas Bambang. "Alhasil penggunaan transmisi D-CVT ini memberikan efisiensi sekitar 5 persen dibandingkan model sebelumnya yang menggunakan model trasnsmisi matik dengan torque converter alias matik konvensional," lanjutnya
D-CVT sebenarnya bukan produk yang terlalu baru bagi Daihatsu, jenis transmisi ini sebelumnya sudah digunakan pada Daihatsu Copen sejak 2017
