Mobil yang bisa menyetir sendiri nampaknya bukan ide yang terlalu baru. Pada tahun 50-an ide tersebut sudah pernah terlontar dan bahkan Radio Corporation of America (RCA), sebuah perusahaan elektronik asal AS pernah menginisiasinya. Walau hanya mampu berjalan di ruang yang sangat terbatas, namun di atas sebuah Lincoln, RCA mampu menghadirkan mobil otonom pertama di dunia.
Dengan segala tantangan teknologi yang ada saat itu, ide ini dianggap tidak menarik dan sulit untuk diwujudkan.
Walau demikian angan akan mobil yang bisa menyetir sendiri sudah terpatri dan perlahan mulai diwujudkan.
Salah satu yang paling fenomenal saat ini adalah kemampuan otonomos yang disudah dihadirkan oleh Tesla, walau pun belum bisa dikatakan sempurna. Target dari mobil full otonomos yang mampu melakuakan semuanya secara mandiri dan penumpang yang di dalam mobil hanya tinggal duduk masih belum tercapai.
Namun sepertinya masa tersebut akan hadir tak lama lagi. Salah satu sinyalemen hadir dari Herbert Diess, Excecutive Head Volkswagen yang diharapkan bahwa mobil full otonomos hadir setidaknya pada 2025 hibgga 2030.
Seperti diutarakan pada Reuters, Diess mengatakan bahwa teknologi saat ini baik pada software, hardware hingga kecerdasaan buatan (artificial intelegent) memicu akselerasi pencapaian teknologi otonom.
“Pencapaian teknologi di berbagai bidang terkait, akan membuka mampu mengurai sistem otonomos yang cukup komplek,” terangnya.
Diketahui bahwa VW Group telah menanamkan investasi pada teknologi ini salah satunya nampak pada proyek Artemis, proyek Audi untuk kendaraan canggih tanpa pengemudi.