Kesulitan yang dialami industri otomotif selama pandemi virus Corona alias Covid-19 berdampak langsung pada penjualan Toyota, sang pemimpin pasar di tanah air. Penjualan mereka (retail sales) sepanjang April 2020 anjlok ke angka 8.834 unit seperti yang dijelaskan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy di jumpa pers virtual, Jumat (15/5).
Dibandingkan dengan periode yang sama setahun silam, pabrikan tiga oval padahal mencatatkan penjualan tidak kurang dari 26 ribu unit. Capaian penjualan ini meneruskan tren menurun penjualan TAM yang pada Maret 2020 'hanya' 17.787 unit.
(Baca jugaL 5 Merek Terlaris di Indonesia (Januari-April 2020))
Kondisi penjualan brand mobil nomor satu di Indonesia ini juga bisa menjadi gambaran seberapa parah industri otomotif terdampak. Total retail pasar otomotif selama bulan April 2020 ada di angka 24.276 unit, merosot dari bulan sebelumnya 60.477 unit (Maret 2020) dan 79.601 unit (Februari 2020).
Foto: Yulian Lahardi
Dominansi Pangsa Pasar
Satu-satunya kabar baik dari 'musibah' penjulan mobil ini adalah dominasi Toyota yang makin besar. Secara total pangsa pasar Toyota mencapai 36 persen untuk bulan empat tahun ini. Mengukuhkan posisi Toyota sebagai yang nomor 1, merek mobil terlaris di Indonesia.
(Baca juga:Tenaga Medis Dapat Keringanan Beli Mobil Baru di Auto2000)
Bahkan peningkatan market share untuk beragam segmen juga cukup signifikan bagi TAM. Dijabarkan oleh Anton, Avanza masih memimpin di segmen LMPV dengan pangsa pasar 35,5 persen. Calya juga memimpin segmennya dengan capaian 49,8 persen dan yang paling dominan Innova menguasai segmen MPV mid-level dengan pangsa pasar 98,2 persen.
Selain di segmen mobil keluarga, SUV Toyota juga menjadi favorit dengan pangsa pasar Rush mencapai 37,6 persen dan Fortuner 31,7 persen.
