Produk sedan sport asal Korea Selatan, Kia Stinger saat ini ternyata bisa dipesan oleh konsumen Indonesia. Mobil ini sudah masuk dalam jajaran penjualan agen pemegang merek (APM) Kia di Indonesia, PT Kreta Indo Artha (KIA).

Memang dikatakan Marketing & Development Div, Head Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, Kia Stinger bukanlah barang baru di Indonesia. Kehadirannya sudah lebih dahulu ada sejak dipegang oleh APM Kia di Indonesia sebelumnya. Jadi sudah pasti konsumen bisa membeli Kia Stinger.

Selain itu, Ario juga menyebut bahwa Kreta Indo Artha sebagai APM baru Kia di Indonesia juga punya rencana untuk memasukan kembali sedan yang masih satu platform dengan Hyundai Genesis itu.

"Stinger kita oleh APM lama sebenarnya sudah pernah dimasukan, sekarang kita belum masukan lagi, baru rencana," ujarnya, dalam sesi tanya jawab pada acara Live Stream OtoDriver bersama Kreta Indo Artha beberapa hari lalu.

Lantas bagaimana cara memesannya? Menjawab pertanyaan tersebut, Ario menjelaskan konsumen harus sedikit bersabar jika mau membeli Kia Stinger. Karena untuk sistem pemesanannya dilakukan dengan spot order. Artinya jika ada permintaan, baru pihak Kreta Indo Artha memesan ke pabrik pusatnya, di Korea Selatan.

"Jadi jika ada yang mau by oder kita akan pesankan, untuk Stinger ya, 4 bulan (masa inden). Terkait aftersales service, garansi, dan lainnya dijamin," jelasnya.

Sebagai informasi, Kia Stinger yang masuk ke Indonesia disokong dengan mesin 2.0 turbo, dengan spesifikasi 2.000 cc 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 255 dk. Sementara untuk pasar lainnya, Stinger punya mesin berkapasitas 3.300 cc V6 Twin Turbo serta mesin diesel 2.200 cc 4 silinder CRDi.

Soal harga belum bisa dipastikan meski dari selintingan kabar yang beredar, sportcar itu akan dibanderol Rp 888 juta di Indonesia. Sebagai pembanding, saat meluncur di Malaysia Kia Stinger dibanderol 239,888 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 849 juta untuk varian GT-line dan yang kedua adalah Stinger GT seharga 309,888 Ringgit atau setara dengan Rp 1 miliaran.