Nissan resmi meluncuran SUV full elektrik pertamanya di Jepang (15/07). Mobil ini menggunggulkan teknologi terkini di kelasnya di antaranya adalah E-4ORCE All Wheel Drive, Driving Assistant, konektivitas dengan Amazon Alexa, dan Nissan App.
"Nisaan Ariya memadukan dua kekuatan yang dimiliki Nissan, yaitu EV dan crossover SUV, dengan teknologi terbaik dari Nissan untuk menjangkau banyak orang," kata CEO Nissan Motors Makoto Uchida dalam peluncuran virtual, seperti dilansir Antara.(15/07)
Melihat dari sisi desain, Nissan mengasup konsep Timeless Japanesse Futurism, di mana konsepnya berciri karakter Jepang yang simpel, modern dan elegan. Ciri desain ini nampak kental pada bagian grill di mana Nissan menyebut desain tiga dimensi dengan motif tradisional Jepang sebagai Kumiko.
Desain eksterior Nissan Ariya mengusung konsep Timeless Japanese Futurism. Konsepnya adalah memperlihatkan karakter Jepang yang simpel, modern dan elegan. Salah satunya tertuang pada bagian tameng pelindung (shield) pada bagian grille dengan ukuran yang besar.
Nissan menyebut desain grille tersebut berbentuk tiga dimensi dengan motif tradisional Jepang, Kumiko. Di balik gril tersebut terdapat komponen sensor untuk menjalankan fungsi Pro PILOT dan juga Intelligent Key tanpa harus meninggalkan estetika.
Kehadiran Ariya ini ditandai pula dengan penggunaan logo baru Nissan. Langkah ini disebut-sebut sebagai langkah pertama Nissan untuk bangkit kembali untuk bersaing di panggung setelah sempat lunglai dalam kisaran dua tahun belakangan.
Mobil ini akan tersedia dengan dua tipe baterai, yaitu 63 kWh dengan jarak hingga 233 mil, sementara 87 kWh dapat menjangkau hingga 310 mil. Rentang ketahanan baterai hingga jarak tempuh 300 mil (482 km). Dalam presentasinya, dikatakan bahwa Ariya mampu melaju 0-100 km/jam hanya dalam 5,1 detik.
Nissan Ariya diawarkan dalam 9 pilihan warna two-tone dan lima warna single tone.
