Saat ini sejumlah APM di tanah air masih bertahan dengan program Low Cost Green Car (LCGC), yakni mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan. Namun, ada program baru bernama Low Carbon Emission (LCE) yang mengharuskan mobil memiliki emisi rendah. Program ini akan memberi keringanan pajak bagi mobil lebih ramah lingkungan, tak peduli harganya. 

Jonfis Fandy selaku Marketing and Aftersales Sevice Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) sangat bersemangat saat ditanyakan kapan HPM memiliki mobil dengan program baru LCE. Ia mengatakan, "Kami masih mempelajari program tersebut. Jadi ketika program itu sudah siap, Honda juga siap."

"Memang tidak hanya untuk kelas harga rendah atau cc kecil, yang paling penting soal emisi. Ketika sudah dipelajari, Honda sudah siap terjun ke pasar," jelas Jonfis saat ditemui OtoDriver.com. 

Lalu apa keuntungan ATPM ketika program LCE sudah berjalan? Menurut undang-undang tentang regulasi (PP No 41 Tahun 2013), semua merek bisa mengikuti program LCE dan menikmati diskon Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) 25 persen bagi kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi terkini.

Jadi, program LCE berlaku untuk semua mesin bensin, diesel, dan gas yang sudah dilengkapi konverter kit. Selain itu, mesin biofuel dan hybrid juga mendapat perlakuan yang sama.

Nah, ini bakal menarik. Karena konsumen bisa merasakan keringanan pajak dan menikmati mobil berteknologi tinggi.