Menperin: Kita Masih Punya PR Untuk Mobil Listrik
Menurutnya memang masih ada PR (pekerjaan rumah) di Indonesia terkait mobil listrik, utamanya soal infrastruktur bagi konsumen.
Menurutnya memang masih ada PR (pekerjaan rumah) di Indonesia terkait mobil listrik, utamanya soal infrastruktur bagi konsumen.
Saat ini nama Staria 50-50 untuk LMPV atau Minibus pengganti H1
Masing-masing punya keunggulan
Salah satu faktor penentu cepat tidaknya ada pada jumlah permintaan konsumen mobil di tanah air. Serta ekspor kendaraan produksi Indonesia ke pasar global.
Salah satu pabrikan yang berminat untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia adalah Mitsubishi Motors.
Mazda sendiri saat ini memiliki line up mobil listrik berupa SUV MX-30 yang sekarang dipasarkan di Inggris.
Toyota turut menghadirkan banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan yang didukung sistem elektrifikasi. Diantaranya hybrid, plug in hybrid, battery electric vehicle (mobil listrik) serta fuel cell.
Dengan persyaratan yang diberikan tidak semua pabrikan mobil dapat menikmati fasilitas tersebut. Salah satunya Mazda.
Mengenai efektivitas penurunan konsumsi BBM yang dihasilkan dari teknologi ini, pihak Mazda menyatakan jika hasil tes dari prinsipal efisiensinya mencapai 5-15 persen saat aktif.
Elon Musk, CEO Tesla merespon turunnya market share mereka dengan menyatakan jika saat ini pihaknya tengah menguji beta testing program dari software mobil otonom.
Pegawai SparkCharge akan mendatangi lokasi konsumen yang membutuhkan pengecasan baterai mobilnya dan akan mengisi daya melalui alat khusus berjuluk Roadie.