Krisis Semikonduktor Paksa Toyota Reduksi Produksi 2022
Selain itu Toyota akan tutup sementara 11 pabrik karena masalah ini plus Covid-19 Omicron
Selain itu Toyota akan tutup sementara 11 pabrik karena masalah ini plus Covid-19 Omicron
Suram yang belum terselesaikan
Kemungkinan akan diakali dengan menghapus beberapa fitur yang dirasa kurang penting
Ada hambatan yang terjadi untuk meningkatkan produksi mobil tahun depan. Brand-brand besar telah mengutarakan permasalahannya. Berikut detailnya
Beberapa pabrikan besar masih berkutat dengan kelangkaan chip semikonduktor. Hal ini membuat mereka terpaksa harus menghilangkan beberapa fitur utama.
Sebagian besar produsen otomotif mengalami penurunan produksi karena spare part yang belum lengkap. Apa kendala yang dihadapi para pabrikan?
Chip Semikonduktor menjadi bahan baku penting dalam membuat mobil dan gadget yang dipergunakan saat ini. Apa penyebab kelangkaan tersebut, dan begini prediksinya.
Kelangkaan chip di pasar global perlahan dapat teratasi, namun demikian beberapa produsen besar tetap menjaga mengalami kekurangan hingga akhir tahun ini.
Dalam krisisi ini, Mercedes-Benz, yang dimiliki oleh Daimler AG, harus membuat banyak kompromi sebagai akibat dari sederet masalah tersebut.
Waktu tunggunya disebutkan sekitar 1-3 bulan, tergantung model yang dipesan.
Toyota Motors Thailand menghentikan produksi di pabrik Ban Pho mulai Kamis (22/7) juga di Samrong dan Gateway pada Rabu sehari sebelumnya.