Krisis semikonduktor masih menjadi momok bagi industri otomotif dunia. Bahkan di awal 2022 ini harus dibuka dengan berita pahit mengenai kelangkaan chip semikonduktor yang berpengaruh pada produksi tahun ini.
Salah satu berita kurang sedap datang dari Toyota Motor Corporation yang mengumumkan akan memangkas produksi pada Februari 2022 sebesar 20 persen.
Dikutip dari bloomberg, pabrikan Three Ovals akan memasang target produksi baru di angka 700.000 unit, yang artinya 150.000 unit lebih rendah pada bulan depan.
Sebagai hasil dari penyesuaian ini, Toyota memperkirakan produksi tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2022 (mulai 1 April 2021) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yakni sembilan juta unit.
Tak hanya itu, pada Februari mendatang, Toyota akan menangguhkan operasi di 11 jalur produksi di delapan pabriknya di Jepang.
Beberapa model yang bakal dampak yakni Toyota GR Yaris, Corolla, RAV4, Harrier, Yaris Cross dan lainnya, serta model Lexus dari UX hingga LS.