Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Penting Untuk Penumpang, Kenali Ciri-Ciri Driver Akan Microsleep

Ada beberapa ciri-ciri yang timbul sebelum terjadi microsleep. Oleh sebab itu jika sudah muncul gejalanya, langsung cari tempat untuk istirahat.
Tips
Minggu, 6 April 2025 16:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Situasi yang dihadapi pengemudi sebelum melakuan perjalanan bisa membuat kantuk dan lelah muncul di awal perjalanan. (Foto: Erie W. Adji)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Ketika sudah lelah mengemudi dan mulai datang rasa kantuk, biasanya kita segera mencari tempat peristirahatan. Karena jika dipaksakan tentu akan membahayakan para penumpang mobil. 

Lebih bahaya lagi, gejala microsleep bisa muncul saat perjalanan dilakuan saat pagi atau siang hari. Namun, mengutip situs yankes.kemkes.go.id ada tanda-tanda seseorang akan mengalami microsleep, dan gejala ini bisa membuat Anda tahu lalu mengantisipasinya. Berikut ciri-cirinya: 

1.     Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala

2.     Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun

BACA JUGA

3.      Menguap terus-menerus

4.      Kelopak mata sangat berat

5.      Mata berkedip berlebihan

6.      Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi

7.     Tidak mendengar pembicaraan orang lain

8.      Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu 

Setidaknya jika sudah terjadi gejala menguap terus-menerus atau kelopak terasa berat maka segera ambil keputusan untuk menepi dan segera beristirahat.

“Nano sleep bisa dilakukan efektif untuk bisa tidur berkualitas, butuh waktu 5-10 menit,” ungkap Jusri Pulubuhu Senior Instructor dari Jakarta Driving Consuktant (JDDC).

Hal uyag ideal, menurut Jusri yang pernah dihubungi Otodriver beberapa waktu lalu itu, menyebutan bahwa istirahat total seperti tidur pulas bisa mengembalikan kebugaran serta konsenterasi penuh untuk melanjutkan perjalanan lagi. 

Untuk itu juga, seperti diterangkan lagi oleh Jusri, menerancanakan waktu tempuh atau jarak tempuh tertentu dalam perjalanan panjang sangat perlu juga memasukan jadwal untuk beristirahat. 

“Jika ada himbauan perlunya beristirahat setelah menempuh perjalanan nonstop selama tiga jam itu tidak ada salahnya. Walaupun karena berbagai faktor sebelum masuk jalan tol juga punya pengaruh besar dalam berkonsenterasi penuh maka jika dirasa 30 menit perjalanan sudah ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan ya disegerakan untuk mencari lokasi beristirahat,” wanti pria yang juga memilik sertifikasi pelatihan Defensive Driving itu. 

Ia juga mengisyaratkan perlunya rencana istirahat, di rest area misalnya, setiap perjalanan maksimal sudah menempuh jarak 200 kilometer.

Gejala mengantuk dan kelelahan bisa muncul meskipun mobil melaju perlahan di jalur perkotaan (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Bisa juga dengan senam otot 

Perlu diinggat lagi, mengemudi sebenarnya membuat posisi tubuh dalam kondisi yang statis. Selain mengantuk tubuh merasa pegal akan muncul juga merupakan gangguan syaraf atau neuropati.

Karena duduk terlalu lama akan membuat darah mengumpul di bagian bawah badan yang menyebabkan tekanan yang paling berat terjadi pada bagian pinggul. Itulah yang membuat daerah tersebut menjadi terasa pegal. 

Selain itu, berada di posisi duduk dengan waktu yang terlalu lama juga dapat mengakibatkan DVT (Deep Vein Thrombosis). Itu merupakan kondisi yang terjadi saat pembuluh darah vena di kaki mengalami penyumbatan.

Pembuluh darah mengecil akibat tertekuk pada saat badan sedang berada dalam posisi duduk, ini dapat mengakibatkan kaki terasa sakit.

Menggoyangan tubuh sambil mengibaskan tangan bisa jadi salah satu pilhan agar tibuh tidak lagi kaku dan juga membuar sirkulasi darah jadi lebih baik. Selain itu, melakukan stretching untuk melemaskan badan dan merilekskan otot-otot yang tegang. (EW)

Saat perjalanan jauh pentingnya untuk selalu menjaga konsentrasi, Jika lelah, segera menepi untuk beristirahat. (Foto: Antara)
Jalan tol yang kosong juga bisa menimbulkan rasa lelah dan mendatangkan kantuk yang hebat (Foto: Erie W. Adji)

Tags Terkait :
Mudik Arusbalik Mengantuk Lelah Mengemudi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Ada Peningkatan Pemudik Naik Bus AKAP Di Lebaran 2025

Pemudik menggunakan Bus AKAP lebih banyak dari tahun sebelumnya.

7 bulan yang lalu


Bus
Akhir Pekan Ini Puncak Arus Balik Bus AKAP Ke Jakarta

Untuk keberangkatan arus mudik ke Jawa barat masih terjadi hingga saat ini.

7 bulan yang lalu


Bus
Volume Penumpang Arus Balik Makin Tinggi

Barisan armada TransJakarta siap hubungkan ke tujuan akhir

1 tahun yang lalu


Berita
Kemenhub: Kuota Mudik Gratis Dengan Bus Naik

Didukung ratusan unit armada bus

1 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

2 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

3 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

4 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

5 jam yang lalu