OTODRIVER - Sebanyak 1.393.861 unit kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek periode tanggal 10 April hingga 16 April 2024 dalam rangkaian arus balik libur Lebaran.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta pekan ini (17/4).
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek itu meningkat 48,33 persen jika dibandingkan masa normal yang total unitnya 939.700 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini naik 0,8 persen (1.382.794 unit).
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 764.752 kendaraan, meningkat 93,9 persen dari kondisi normal. Sementara arus balik dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 350.067 kendaraan, meningkat sebesar 11,6 persen dari situasi hari biasa.
Untuk arus balik dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 279.042 kendaraan, meningkat sebesar 20,5 persen jika dibandingkan di luar musim Lebaran.
“Bagi masyarakat yang belum kembali ke Jabotabek dapat memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang diberlakukan pada hari ini, Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” ujar Faiza Riani, seperti dikutip dari Antara.
Volume kendaraan 1,5 juta di wilayah Sumatera
Pada masa yang sama, Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencapai total 1.560.000 kendaraan selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 (3-16 April 2024), tumbuh sebesar 76 persen dibandingkan dengan VLL hari biasa.
"Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 (3-16 April 2024), PT Hutama Karya (Persero) mencatat VLL kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencapai total 1.560.000 kendaraan dan mengalami pertumbuhan sebesar 76 persen dibandingkan dengan VLL normal atau lebih besar dari prediksi perusahaan," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim (17/4).
Angka ini merupakan akumulasi dari kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 322.241 kendaraan atau meningkat 90 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) 255.664 kendaraan atau meningkat 66 persen dari VLL normal. Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba) 32.149 kendaraan atau meningkat 70,05 persen jika dibandingkan masa normal.
Kemudian, kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang) tercatat 118.966 kendaraan atau meningkat 79 persen dari VLL normal. Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) 259.880 kendaraan atau meningkat 26,79 persen daripada waktu VLL normal
Untuk ruas Tol Indrapura - Lima Puluh (Inkis) 260.359 kendaraan atau lebih tinggi 146 persen dari VLL normal. Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) 232.262 kendaraan atau meningkat 85 persen.
Untuk wilayah paling utara di Sumatera, Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Baitussalam) (Sibanceh) sebanyak 78.936 kendaraan atau meningkat 88 persen.
Sementara itu secara terpisah untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama libur Lebaran 2024 juga cukup tinggi, yakni Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar pada periode 5-16 April 2024 yang sama sebanyak total 37.161 kendaraan.
Kemudian Tol Indrapura – Kisaran Seksi Lima Puluh – Kisaran pada periode 4-16 April 2024 yang sama sebanyak total 98.759 kendaraan
Puncak arus balik di JTTS sendiri terjadi pada (14 - 15/4). Meski demikian, Hutama Karya memprediksi akan terjadi gelombang kedua arus balik lebaran pada Sabtu (20/4) mendatang karena masih ada sejumlah pemudik yang belum kembali ke wilayah asal.
"Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk, mempelajari tarif JTTS dan memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik, saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan," wanti Adjib. (EW)