OTODRIVER - Musim liburan Lebaran telah dimulai sejak pekan lalu dan akan segera selesai pada akhir pekan ini. Masih ada waktu untuk menuntaskan pengalaman berlibur panjang ini. Tapi perlu diingat, hendaknya mulai menjaga asupan agar kebugaran tubuh saat mengemudi arus balik tidak terganggu.
Mulai dari sekarang, penting mengatur asupan yang bermanfaat menjaga kebugaran saat mengeudi. Seperti catatan Otodriver dari dr. Diani Adrina, SpGK, salah satu dokter gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
“Agar tetap fit diperjalanan diutamakan badan menerima asupan makanan yang seimbang, oleh karena itu sebaiknya untuk yang memiliki program diet, sebaiknya jangan terlalu ketat. Apalagi jika perjalanan yang dilakukan memiliki jarak yang jauh, kita akan membutuhkan energi yang siap pakai,” jelasnya.
Konsumsi bahan makan mengandung glukosa seperti nasi. Sedangkan asupan protein bisa diutamakan protein hewani dengan porsi terukur, seperti satu potong paha ayam yang bisa juga ditambah dengan protein nabati seperti tahu, tempe, atau lalapan.
Perhatikan waktu makan
Selain jenis asupan yang penting untuk diambil ketika dalam perjalanan, diingatkan lagi oleh dokter yang bisa juga ditemui di RS Siloam Hospitals Asri, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu perihal waktu makan.
Upayakan waktu makan secara normal, misalnya tiga kali sehari. Karena terlalu banyak asupan yang masuk ke tubuh juga bukanlah hal yang bagus akibat sempitnya waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan.
“Boleh diselelingi dengan snack seperti kue, buah, atau keripik, tetapi hanya tiga jam setelah makan,” wantinya.
Tidak lupa disarankan juga untuk mengurangi makanan berlemak dan berminyak, seperti makanan yang digoreng dan bersantan. Selain itu untuk minuman yang harus dihindari adalah minuman yang bersoda, karena soda dapat menimbulkan gas didalam perut atau membuat perut kembung.
Keduanya punya potensi timbulnya rasa mual yang mengganggu konsenterasi mengemudi. (EW)