OTODRIVER - Transmisi otomatik tengah naik daun di Indonesia.
Popularitas jenis transmisi ini salah satunya dipicu oleh semakin padatnya jalan di Indonesia dan juga kenyamanan yang disuguhkan jenis transmisi ini.
Dari berbagai jenis transmisi tanpa pedal kopling ini, salah satu jenis transmisi matik yang paling banyak ditemui adalah jenis power shift transmission alias transmisi dengan mediasi fluida untuk mendistribusikan tenaga dari mesin.
“Oli transmisi harus diperiksa secara rutin. Cairan ini dapat diibaratkan sebagai darah bagi transmisi power shift dan perlu pengecekan berkala untuk mengetahui kondisinya,” jelas David selaku pemilik bengkel Dunia Usaha Motor yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan.
David mengatakan bahwa ada tips khusus yang harus dilakukan untuk melakukan pengecekan oli transmisi matik model power shift ini. Mobil harus diparkir di tempat rata saat pengecekan oli. Hal ini ditujukan supaya didapatkan ketinggian oli yang normal.
Pengecekan dilakukan pada saat mesin mobil kondisi nyala dan dalam kondisi mesin idle, tarik tuas transmisi pada posisi P, R, N, D, 1 dan 2, masing-masing ditahan selama 2 detik.
Tujuannya supaya solenoid atau jalur body valve terisi oli dengan baik.
Cabut dipstick oli transmisi dari posisinya dan bersihkan ujung yang tercelup oli. Masukkan kembali dipstick hingga masuk sempurna, tarik kembali dan baca level olinya.
Cek dipstick terdapat tanda yang menunjukkan level oli pada saat kondisi panas dan dingin. Posisi normal ada di level antara Low dan Full di posisi Hot.
Pastikan leveling ada pada patokan titik ketinggian oli transmisi ini.
Dan bila ketinggian oli berada di bawah level yang ditunjukkan, segera lakukan penambahan oli. (AW).