Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai
Truk
Sabtu, 20 Desember 2025 09:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Standar perawatan kendaraan komersial perlu terus ditingkatkan untuk menekan potensi kecelakaan di jalan (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


BUS-TRUCK – Periode menjelang masa libur Nataru secara umum akan terjadi peningkatan volume serta frekuensi lalu lintas logistik. Kondisi tersebut membutuhkan kesiapan armada logistik agar bisa beroperasi secara maksimal sekaligus aman. 

Untuk itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengajak para pemilik dan pengemudi truk untuk mengambil langkah proaktif memastikan seluruh armada siap digunakan, aman, dan tetap produktif di tengah lonjakan aktivitas logistik nasional. 

"Isuzu memahami kendaraan niaga bukan sekadar alat transportasi, melainkan tulang punggung rantai pasok. Karena itu, kami berharap kendaraan yang digunakan dan sopir yang bekerja selama masa Nataru 2025/2026 mempersiapkan diri dengan baik. Isuzu pun juga siap membantu mendukung kelancaran usaha Isuzu Partner melalui dukungan layanan purna jual yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia," ungkap Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga.

BACA JUGA

Seperti diterangkan dalam keterangan resminya, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan para operator serta pengemudi di masa krusial menjelang masa libur Nataru untuk bisa melakukan ‘ramp check’ secara mandiri dengan serangkaian titik yang perlu diperiksa seperti di bawah ini:  

Periksa sistem pengereman, karena sistem pengereman memegang peran vital dalam keselamatan kendaraan niaga, khususnya saat membawa muatan dan terlebih saat melintas di jalur padat:  

- Memastikan respons pedal rem normal dan tidak terasa terlalu dalam atau keras. 

- Memeriksa kondisi kampas serta cakram atau tromol rem agar tidak aus berlebihan. 

- Mengecek volume dan kualitas minyak rem agar sesuai standar. 

- Memastikan tidak ada kebocoran pada selang rem atau sistem rem angin (air brake).

- Pengereman yang optimal memberikan kontrol maksimal dalam kondisi darurat.

Pastikan kondisi ban, karena ban jadi komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan:

- Tekanan angin ban wajib sesuai rekomendasi pabrikan serta beban angkut.

- Memeriksa ketebalan tapak ban dan memastikan tidak dalam kondisi botak.

- Hindari ban dengan kondisi fisik retak, benjol, atau kerusakan dinding ban lainnya.

- Ban cadangan harus dalam kondisi siap pakai.

Pecah ban masih sering terjadi pada kendaraan angkutan barang (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Baca juga: Isuzu Siapkan Traga Spesifikasi Khusus Indonesia 

Baca juga: Isuzu Terus Membangun Ekosistem Industri Otomotif Bersama UMKM

Semua lampu dan sistem kelistrikan harus berfungsi normal karena visibilitas tidak hanya berkaitan dengan kendaraan yang sedang dikemudikan tetapi juga pengendara lain: 

- Seluruh lampu berfungsi normal, termasuk lampu utama, lampu sein, lampu rem, dan lampu hazard.

- Klakson sebenarnya alat komunikasi yang penting di jalan, perlu dipastikan juga fungsinya.

- Periksa aki, apakah dalam kondisi baik dan terminal terpasang dengan benar.

- Sistem kelistrikan yang optimal banyak bantu pengemudi berinteraksi aman dengan pengguna jalan lain.

Sistem kemudi dan suspensi, agar bisa dipastikan manuver akan berjalan secara aman:

- Pastikan setir tidak terasa berat, longgar, atau bergetar berlebihan.

- Cermati adanya bunyi tidak normal saat berbelok.

- Kondisi power steering harus dipastikan kinerjanya, tidak boleh ada kebocoran oli.

- Kondisi suspensi yang baik akan bekerja optimal untuk menjaga stabilitas kendaraan.

Mesin dan transmisi bisa diperkirakan akan bekerja optimal lewat pantauan terhadap: 

- Pastikan level dan kualitas oli mesin sesuai spesifikasi.

- Periksa kondisi air radiator dan pantau potensi kebocoran.

- Simak suara mesin untuk mendeteksi potensi gangguan. (EW)

Kondisi kaca spion yang buram bikin pantauan sekitaran bodi truk jadi menurun drastis (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)Melintasi medan tanah butuh performa mesin, suspensi, ban, serta kelistrikan yang prima (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


Tags Terkait :
Isuzu Rampcheck
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 jam yang lalu


Berita
Klakson Telolet Bikin Bus Tak Lulus “Ramp Check”

Sesuai aturan Kemenhub, mengganggu keselamatan lalu lintas

1 tahun yang lalu

Bus
Mau Mudik Nataru Dari Jakarta 2025 Bisa Daftar Sekarang

Pendaftaran bisa memalui cara daring maupun pendaftaran secara fisik

1 hari yang lalu


Bus
Inilah Para Jawara Sasis Bus 2024

Penjualan 2024 sempat mengalam kontraksi, penjualan 2025 'dihadang' PPN 12 persen

10 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 jam yang lalu

Bus
Mau Mudik Nataru Dari Jakarta 2025 Bisa Daftar Sekarang

Pendaftaran bisa memalui cara daring maupun pendaftaran secara fisik

1 hari yang lalu

Truk
2025 Penuh Tantangan, UD Trucks Indonesia Tutup Tahun dengan Langkah Strategis

Di tengah tantangan tersebut, UD Trucks Indonesia menutup tahun 2025 dengan sejumlah langkah transformasi strategis, termasuk di 2026 nanti.

1 hari yang lalu


Bus
Hino Luncurkan Layanan Satu Atap Untuk Pembelian Bus

Pembelian sasis sampai desain bodi bisa dilakukan dalam satu jalur yang sama

1 hari yang lalu


Bus
Pengemudi Damri Dibekali Ilmu Pertolongan Darurat Buat Penumpang

Sebagai bagian untuk peningkatan standar pelayanan, keamanan, dan kenyamanan

1 hari yang lalu