Memperbaiki kualitas udara tak melulu bicara kendaraan listrik, memerhatikan emisi gas buang kendaraan juga menjadi hal yang penting, apalagi kendaraan bensin masih menjadi pilihan.
Seperti diketahui emisi gas buang adalah sisa pembakaran yang terjadi di mesin pembakaran dalam alias internal combustion engine. Normalnya, gas buang yang dikeluarkan kendaraan bensin yakni kandungan HC (Hidrokarbon) berada diangka 1,5 persen untuk mobil sampai tahun 2010.
Lantas apa yang harus dilakukan agar emisi gas buang kendaraan tetap aman? Menurut Mizan ada tiga hal yang harus diperhatikan agar gas buang tetap terjaga baik.
"Pertama itu kualitas udara, bahan bakar dan Api. Ketiga itu harus diperhatikan agar emisi tetap aman," paparnya.
Mizan menjelaskan ketiga hal di atas sangat berkaitan, misalnya pencampuran bahan bakar terlalu gemuk atau kurus. Seperti contoh, kalau terlalu kurus udara yang ada bisa menyebabkan kendaraan tidak langsam.
"Pengapian juga yang ada di dalam ruang bakar, itu harus baik. Pencampur udara dan bahan bakar juga harus seimbang agar emisi gas yang di keluarkan tetap dalam ambang batas normal," tambahnya.
Jadi, pastikan komponen di atas agar emisi gas buang kendaraan tetap normal dan memberikan banyak manfaat untuk siapapun.