BUS-TRUCK – Kalau nasib lagi mujur, Anda bisa melihat sebuah Mercedes-Benz MB100 yang masih beroperasi di Indonesia. Ya, ini merupakan microbus yang nama resminya adalah light commercial cabover van.
Resminya pula secara global diproduksi oleh unit Mercedes-Benz yang ada di Spanyol selama periode 1981-1996. Kemudian untuk versi 1995-2003 dirakit oleh pihak Ssangyong yang berlokasi di Korea Selatan. Berlanjut menjadi model rebadging lewat unit produksi di bawah nama Maxus di Tiongkok untuk periode 2009-2014.
Nah, model yang sempat beredar di Indonesia di awal tahun 2000 berkode MB100 yang secara khusus dipasarkan untuk kawasan Australia dan wilayah Pasifik.
Sayangnya, usia edar van yang kini pasarannya dihargai Rp95-100 jutaan itu di Tanah Air memang tidak panjang meskipun durabilitasnya mumpuni.
Namun dalam perjalanannya sendiri, pada tahun 1989, tepatnya pada versi dengan kode MB100D generasi kedua pernah mendapat kesempatan untuk ditangani oleh in house tuner Mercedes-Benz yaitu AMG.
Oleh tuner yang bermarkas di Affalterbach, Jerman, dua varian mesin diesel 2.400 cc dan 3.000 cc dinaikkan performanya. Masing-masing punya besaran tenaga 98 (dari 64) dan 127 daya kuda (dari 78). Keduanya diberi ‘doping’ sequential turbocharger.
Paket turbocharger itu punya dua turbin yang masing-masing bertugas untuk hembuskan tenaga tambahan pada putaran bawah dan atas.
Dua paket mesin tadi membuat van berbobot 1.725 kilogram tersebut bisa melaju sampai kecepatan 160 km/jam.
Sebagai standar produk AMG tentu saja van itu menjadi lebih mewah dengan penambahan sejumlah detail di kabin yang tidak ada pada versi standar.
Semua jok beralpis kulit, ada televisi yang termasuk mutakhir di masa itu, ada juga peranti mobile telephone yang pada saat itu termasuk fitur yang canggih.
Di sisi eksterior, laburan warna hitam dengan akses warna silver jadi identitas yang paling kentara secara visual.
Bumper juga mendapat sentuhan baru, lebih sporty. Begitu juga pada bagian bodi samping yang diberi fender tambahan. Lampu utamanya juga menjadi empat buah, dari aslinya yang hanya ada dua unit.
Tidak diketahui secara pasti sudah sempat diproduksi berapa unit van berkapasitas sembilan penumpang itu melalui unit produksi Mercedes-Benz Espana SA. Karena saat diproduksi pada seputaran tahun itu hingga tahun 1996 kemudian banyak dipakai sebagai kendaraan operasional resmi oleh sejumlah tim balap ajang DTM. (EW)
Baca juga: Renault Estaffete, Van Gabungan Tiga Karakter Mobil
Baca juga: Mibot, Van Terkecil Paling Canggih Saat Ini?