BUS-TRUCK - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) di ajang Construction Indonesia 2025 (10/9), merilis Mercedes-Benz Axor 1626 C (Construction).
Dalam perhelatan yang digelar (10-13/9) di di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, secara spesifik ada empat unit truk yang fokus untuk industri konstruksi.
Berbekal mesin OM 906 LA 256 PS yang diklaim lebih bertenaga, lebih efisien dan fleksibel juga didukung transmisi G85 Improved Gear Ratio (IGR) yang memastikan kemampuan tanjakan yang lebih baik dan berguna untuk melintasi medan yang curam.
Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, dalam sambutannya menyebutkan bahwa truk baru Mercedes-Benz itu punya kemampuan mendaki yang lebih tinggi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang dibandingkan pendahulunya.
Ia menyebutkan bahwa kehadiran spesifikasi baru kali ini untuk menjawab atas kebutuhan para operator truk Mercedes-Benz.
Bahkan untuk soal mesin, Naeem mengisahkan bahwa banyak operator truk Mercy yang meminta untuk tidak mengganti spesifikasi mesin kecuali dilakukan penyempurnaan. Karena performa mesin yang teradopsi saat ini sudah memenuhi ekspektasi mereka.
Soal jarak sumbu roda yang lebih panjang, dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Produk dan Pemasaran, Faustina, memungkinkan untuk diberi muatan yang lebih banyak dibandingkan Axor versi sebelumnya.
Sembari diingatkanya olehnya bahwa bukan berarti juga kalau truk dengan sistem pengereman ABS itu layak untuk beroperasi sebagai truk ODOL alias Over Dimenssion Over Load. Sebab DCVI ditegaskannya masih sejalan dengan regulasi di Indonesia yang patuh dengan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan aturan spesifikasi jalanan yang berlaku.
Baca juga: Tim Tanggap Darurat Kecelakaan Truk-Bus Mercedes-Benz
Baca juga: DCVI Makin Intensif Bina Karoseri Truk Angkut Berat
Terus tambah model baru rakitan lokal
Dalam sesi yang sama Naeem kembali menekankan pentingnya tahun 2025 sebagai tonggak sejarah yang menandai 55 tahun kehadiran produk kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia.
Salah satunya, telah ditandai dengan peresmian pabrik baru Daimler Truck di Cikarang, Jawa Barat, pada Juni 2025 yang lalu. Fasilitas perakitan di sana tidak hanya untuk memproduksi lebih banyak kendaraan namun juga diproyeksikan untuk kegiatan strategi ekspor.
Pria asal Afrika Selatan itu juga secara lugas menyebutkan dalam waktu yang tidak lama akan terus ada rangkaian produk baru hasil perakitan Cikarang itu, baik untuk truk mapun bus.
Selain itu pihak DCVI, bersama DCVMI, juga tetap beromitmen untuk meningkatkan keterampilan dari setiap awak produksi yang ada. Hal itu demi terus mengejar standar produk global dari setiap truk maupun sasis bus Mercedes-Bemz.
Upaya tersebut untuk memberikan layanan terbaik kepada operator kendaraan berlambang Three Pointed Star. Sejalan dengan itu juga terus dilaksanakan memperkenalkan lebih banyak produk lokal, memperluas kerja sama dengan pemasok nasional, dan meningkatkan kualitas layanan melalui pasokan suku cadang yang lebih cepat.
Layanan purna jual juga diperhatikan serius lewat tersedianya program; Penawaran Suku Cadang Musiman, Penawaran Sekali Waktu, Program Paket Perawatan Eksklusif, DTCI, Workshop Mobile, Kunjungan Mekanik, sampai Pelatihan Pengemudi. (EW)
