Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Bus BTS Beroperasi Di Bekasi Dan Bogor

Bus
Senin, 2 Desember 2024 15:20 WIB
Penulis : Erie W. Adji
BTS Bekasi dioperasikan oleh Sinar Jaya


BUS-TRUCK - Layanan publik terintegrasi Biskita 'Trans Wibawa Mukti' resmi mengaspal setelah diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Museum Gedung Juang, Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan.

"Trans Wibawa Mukti ini melayani rute koridor pertama dari Stasiun Cikarang sampai Stasiun LRT Jatimulya," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, saat akhir lalu (1/12). Seperti dikutip dari Antara.  

Dedy menyampaikan lagi bahwa kehadiran Trans Wibawa Mukti dengan skema Buy The Service (BTS) ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan transportasi umum perkotaan yang aman, nyaman, terjangkau dan berkelanjutan.

BACA JUGA

"Kami menyadari penting transportasi terintegrasi untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya menambahkan. Ia juga berharap layanan transportasi publik ini tidak hanya menjadi solusi mobilitas melainkan juga simbol kemajuan infrastruktur transportasi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Bodi dibangun oleh New Armada

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, mengatakan jumlah armada Trans Wibawa Mukti yang beroperasi pada koridor pertama ini sebanyak 15 unit, terdiri atas 14 unit siap operasi dan satu armada cadangan.

"Kapasitas penumpang 40 orang, waktu operasi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan tarif nol rupiah selama masa uji coba," katanya.

Yana menjelaskan Trans Wibawa Mukti terdiri atas tujuh koridor dengan tahap awal operasional untuk koridor satu meliputi rute Stasiun Cikarang, Pasar Cibitung, Pasar Tambun, Bulak Kapal sampai Stasiun LRT Jatimulya.

"Rute yang ditempuh Trans Wibawa Mukti sepanjang 40 kilometer pulang-pergi dengan jumlah halte atau pemberhentian bus sebanyak 50 titik. Headway (jarak antar kendaraan) selama 12 menit dengan waktu tempuh pulang-pergi 163 menit," katanya menjelaskan.

Baca juga: Menhub: Bus Kota Listrik Perlu Ditambah

Baca juga: Ternyata Angkutan Umum Wajib Disediakan Pemerintah Daerah

Bus Kota skema BTS juga diputuskan beroperasi di wilayah Bogor 

Dalam kesempatan terpisah, operasional transportasi massal Biskita Transpakuan di Kota Bogor, Jawa Barat, dipastikan kembali berlanjut di dua koridor setelah mendapat anggaran Rp10 miliar dalam APBD Kota Bogor tahun 2025.

Sebelum masa subsidi dari pemerintah pusat akan habis pada akhir 2024, saat ini Biskita Transpakuan beroperasi di empat koridor yakni 1, 2, 5, dan 6.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, di kota Bogor, akhir pekan lalu (30/11), mengatakan dua dari empat koridor yang paling menguntungkan akan beroperasi setelah dilakukan kajian dan penghitungan.

“Jadi tidak akan ada perubahan halte. Mungkin koridor kami akan membiayai dua (koridor) dulu, yang mana dari empat (koridor) ini dua ini adalah yang paling tinggi dan juga paling secara ekonomi paling masuk. Sudah dihitung dan dikaji,” ujarnya pula.

Berdasarkan hasil evaluasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, load factor Biskita Transpakuan pada September 2024 pada semua koridor juga menunjukkan tren yang positif.

Dari data BPTJ disebutkan, antara lain pada Koridor 1, mencapai 65,23 persen, Koridor 2 melebihi target di angka 111,89 persen, Koridor 5 mencapai 49,67 persen, dan Koridor 6 sebesar 23,65 persen.

Di samping itu, Hery mengatakan, anggaran Rp10 miliar ini digunakan untuk membiayai operasional Biskita Transpakuan, masih dengan skema yang sama, yaitu Buy The Service, sampai anggaran perubahan yang pembahasannya akan dipercepat pada 2025.

“Jadi InsyaAllah cukup untuk sampai pelayanan sampai enam bulan ke depan,” kata Hery.

DPRD Kota Bogor menganggarkan Rp10 miliar pada APBD Kota Bogor tahun 2025, untuk kelanjutan operasional transportasi massal Biskita Transpakuan yang tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah Pusat tahun depan.

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, juga mengatakan kalau operasional Biskita Transpakuan akan berlanjut dengan mekanisme yang sama dengan yang selama ini berjalan, yaitu pembelian layanan atau Buy The Service (BTS).

“Karena kemampuan anggaran saat ini banyak yang diperlukan, kami baru bisa menganggarkan untuk Buy The Service itu sekitar Rp10 miliar untuk tahun 2025,” pungkas Adityawarman. (EW)

Baca juga: Pemerintah Daerah Perlu Bikin terobosan Angkutan Massal

Baca juga: Program Bus BTS Sudah Angkut 80 Jutaan Penumpang

Akhirnya kota Bogor punya pelayanan bus kota

Jenis New Energy Vehicle (NEV) apakah yang cocok untuk Indonesia menurut Anda?

Pilihan mobil-mobil ramah lingkungan yang sesuai dengan kondisi tanah air.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
BTS Buytheservice Kemenhub Pemeritahdaerah Bekasi Bogor Buskota
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Bus
Bus BTS Beroperasi Di Bekasi Dan Bogor

4 jam yang lalu


Berita
Program Bus BTS Sudah Angkut 80 Jutaan Penumpang

2 bulan yang lalu


Berita
Menhub: Transportasi Umum Jakarta Contoh Bagi Solusi Kemacetan Di Kota Lain

5 bulan yang lalu

Berita
Bus Kota Listrik Akhirnya Beroperasi di Surabaya

2 bulan yang lalu


Berita
Ternyata Tarif TransJakarta Hanya Rp2.000 Untuk Keberangkatan Pagi Hari

5 bulan yang lalu


Berita
Pemerintah Daerah Perlu Bikin terobosan Angkutan Massal

1 bulan yang lalu


Berita
Pemkot Kediri Sediakan Bus Khusus Anak Penyandang Disablilitas

1 bulan yang lalu


Berita
Hari Ini Layanan Transjakarta Bayar Rp1 Saja

1 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Bus BTS Beroperasi Di Bekasi Dan Bogor

4 jam yang lalu


Pikap
GALERI: Foton Tunland V9 (20 FOTO)

8 jam yang lalu


Pikap
Tengok Double Cabin Listrik Imut Foton eWonder, Jadi Incaran Eropa

10 jam yang lalu


Bus
Hino Terus Rangsek Pasar Bus Di Bali

1 hari yang lalu


Truk
Tragedi Truk ‘Rem Blong’ Di Slipi, Apa Beda Mengantuk Dan Microsleep?

1 hari yang lalu