Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Menhub: Transportasi Umum Jakarta Contoh Bagi Solusi Kemacetan Di Kota Lain

Berita
Selasa, 11 Juni 2024 18:25 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak daerah perkotaan di seluruh Indonesia mengembangkan transportasi umum seperti di Jakarta, untuk mengatasi atau pun mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.

“Jakarta dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan, dan kota lain harus melakukan itu,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, pekan ini (10/6). Seperti dikutip dari Antara.

Budi yang juga pernah menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016) itu juga mengatakan bahwa Jakarta dapat menjadi contoh pengembangan transportasi umum yang bisa diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA

Pria yang juga pernah menjadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013) itu kemudian memastikan bahwa pelayanan Transjakarta berjalan dengan baik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum massal perkotaan.

Menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi untuk transportasi umum, termasuk Transjakarta, sehingga memudahkan penumpang, termasuk dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi.

Adanya subsidi dari pemerintah tadi, lanjut Budi, menjadikan tarif bus Transjakarta lebih terjangkau bagi masyarakat.

Sejurus kemudian diceritakannya ketika menumpangi bus Transjakarta, sempat berbincang dengan penumpang dan mereka merasa senang naik bus tersebut dengan tarif Rp3.500. Sedangkan pagi sebelum pukul 07.00 WIB, tarifnya hanya sebesar Rp2.000.

“Oleh karenanya saya mengajak masyarakat, yuk naik angkutan umum massal," lanjut pria yang lahir di kota Palembang itu lagi.

Oleh karena itu Menhub pun mendorong pemerintah daerah lainnya untuk memberikan layanan transportasi umum massal perkotaan, untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi sehingga dapat menekan angka kemacetan.

Budi mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus memberikan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan, yakni dengan skema pembelian layanan atau Buy The Service dengan nama “Teman Bus” di tahun 2024. “Subsidi Buy The Service yang telah disiapkan sebesar Rp444,70 miliar,” pungkasnya.

Baca juga: Maret 2024, Giliran Kota Bekasi Dimasuki Bus BTS

Baca juga: Subsidi Penumpang TransJakarta dan KRL Jabodetabek Untuk Tambah Bus Perintis


Tags Terkait :
Transjakarta Menhub Kemenhub Budkaryasumadi Subsidi Transportasimassal Nasional Indonesia Contoh Buytheservice Bts
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Gubernur Jakarta: Penerapan ERP Untuk Ruas Jalan Yang Transportasi Umumnya Lengkap

1 bulan yang lalu


Berita
Ternyata Ada SK Gubernur DKI Untuk Tambah Populasi Kendaraan Listrik

8 bulan yang lalu


Berita
Raksasa Mobil Listrik Tiongkok, BYD Hadir Siang Ini Di Tanah Air

9 bulan yang lalu

Mobil Listrik
Mobil Listrik Penumpang BYD Akan Masuk Indonesia Mulai 2024

10 bulan yang lalu


Berita
Penerapan Teknologi AI Mampu Urai Kemacetan Sampai 20 Persen

1 tahun yang lalu


Berita
Shell Bicara Soal Transportasi di Masa Depan

1 tahun yang lalu


Berita
Mobil Listrik DFSK Gelora E Jadi Angkutan Penumpang Ibu Kota

2 tahun yang lalu


Berita
Peduli Covid-19, Komunitas Honda Bangun Fasilitas Cuci Tangan Di Halte Transjakarta

3 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

5 jam yang lalu


Berita
Keluarkan Rp 70 Miliar, Mazda Bangun Training Center Di PIK 2

6 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Hybrid Terendus Masuk Indonesia. Pake Mesin Santa Fe

6 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9 Resmi Diperkenalkan, Belum Ada Harga Jualnya

7 jam yang lalu


Berita
Pramudi Angkot Kecebur Sungai Akan Ditindak Tegas

16 jam yang lalu