Ditemui dalam sebuah press gathering di kantornya di Jakarta, Gilang Widya Pramana, selaku orang nomor satu di Juragan 99 Trans (5/12) menyebutkan sejumlah rute baru yang menjadi target pihaknya dijalani sampai beberapa waktu ke depan.
“Kami sudah melihat sejumlah rute baru di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” bukanya. Untuk area Sumatera disebutkan tujuan seperti Lampung, Palembang, Jambi, Medan, sampai Banda Aceh sudah masuk tahapan penjajakan intensif tim Juragan 99 Trans.
Bahkan Probolinggo yag merupakan kota asalnya juga sedang intensif dijajaki peluangnya.
Untuk tujuan-tujuan ‘sakral’ di pulau Jawa seperti Jogja maupun Muria Raya ditegaskan oleh Gilang bahwa pihaknya juga melakukan ‘sowan’ ke banyak berbagai pemain bus yang masuk target rute baru. “Sudah kami lakukan untuk sowan ke pemain bus AKAP yang lain,” senyumnya.
Masuknya armada bus dengan warna identitas merah, hitam, dan abu-abu itu tentu dengan fokus ke segmen premium maupun VIP. Dan penambahan armada yang saat ini tengah giat dilakukan perusahaan otobus asal Malang ini juga sudah memperhatikan sejumlah indikator faktual soal potensi pertumbuhan ekonomi dan juga calon penumpang bus.
“Kami memang dari awal mengincar calon penumpang yang tadinya menggunakan pesawat dan kereta api, berdasarkan riset kami mereka membutuhkan privacy selama di perjalanan,” urainya lagi.
Hanya saja Gilang mengakui bahwa rute Jakarta-Bali memang masih dalam tahap observasi lebih lanjut bagi Juragan 99 Trans. “Waktu tempuhnya yang panjang membuat kami masih perlu mempertimbangkan banyak hal. Namun rencana dalam waktu dekat dengan menetapkan kota Surabaya sebagai hub yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi transit semoga bisa jadi solusi efektif untuk pembukaan rute pulau Bali,” jabar pria yang merintis perusahaan otobus untuk layanan pariwisata ini.
Saat ditanya soal pemakaian bus tenaga listrik Gilang menyatakan kalau saat sudah ada satu unit bus tenaga listrik ukuran medium yang telah beroperasi untuk kebutuhan antar jemput karyawan unit bisnis internal dalam naungan kelompok usaha J99.Corporation yang juga dirintis olehnya.
“Akan kita lihat lebih lanjut soal kebijakan dari pemerintah untuk pemakaian kendaraan angkutan penumpang yang bertenaga listrik, namun saat ini satu unit bus antar jemput karyawan itu sudah jadi bagian persiapan serius kami soal pemakaian bus listrik,” pungkasnya.
Baca juga: Dunia Bus Sumatera Semakin Menggeliat
Baca juga: Adiputro dan Laksana Balapan Bus Setrum
Baca juga: Tahun 2032: Separuh Bus Di Dunia Bertenaga Listrik
Rute-rute AKAP baru di pulau Jawa direncanakan mulai rilis tahun 2024