Belum lama ini Trans Semarang Feeder mendatangkan unit baru setelah pengerjaan bodi di karoseri Gunung Mas, Madiun, Jawa Timur. Menariknya, mikro bus anyar ini mengandalkan bahan bakar gas.
Dikutip dari akun Instagram karoseri Gunung Mas, mikro bus ini berbasis Isuzu Elf long chasis yang dilengkapi konverter BBG untuk menyuplai bahan bakar ke mesin dieselnya. Sehingga bus ini mampu mengeluarkan emisi udara lebih rendah. Trans Semarang Feeder ini dikirim ke ibukota Jawa Tengah tersebut secara bertahap mulai akhir Desember lalu.
Tampilan Trans Semarang Feeder sendiri tak berbeda dari mikro bus berbahan bakar solar. Warnanya merah-putih dengan desain livery yang menarik. Begitu pula dengan tampilan 'wajah'nya masih sama dengan Isuzu Elf baru, yang sekilas mirip dengan saudara besarnya, Giga.
Lanjut ke dalam, interiornya bernuansa merah. Berbeda dari kebanyakan mikro bus armada travel yang konfigurasi joknya menghadap depan, maka Trans Semarang Feeder memiliki bangku yang saling berhadapan. Mirip jok angkot.
Keuntungan yang didapat dari konfigurasi jok ini selain jumlah angkut penumpang yang lebih banyak, juga ruang kaki yang lega. Tapi konsekuensinya, kenyamanan penumpang berkurang, terutama saat kondisi penuh. Tetapi feeder ini tentunya digunakan untuk jarak pendek, sehingga konfigurasi bangku seperti itu masih tak terlalu melelahkan.