Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaFirst Drive

FIRST DRIVE: Proton Iriz 1.3L 2017

Bagaimana rasanya mengendarai Proton Iriz yang jadi alternatif baru di kelasnya? Apa kelebihan dan kekurangannya? Simak dalam impresi mengemudi jarak pendek.
First Drive
Selasa, 21 Februari 2017 09:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Segmen hatchback city car kembali bergeliat setelah didatangi pemain baru, yaitu Proton Iriz (dibaca airiz) 1.300 cc. Mobil yang di negara asalnya, Malaysia, juga punya varian 1.600 cc ini harus diakui membawa berbagai keunggulan yang tak dimiliki pesaingnya.

Setelah seremonial peluncuran Iriz di FX mall Senayan, Jakarta Pusat (19/2) lalu, OtoDriver mencoba jajal mobil yang akan bertarung melawan Honda Brio RS, Nissan March, Mitsubishi Mirage dan sebagainya. Sejak awal melihat wujud Iriz, langsung terlintas di pikiran bahwa ini adalah Honda Brio yang sedikit gemuk. 

Memang kami akui ungkapan itu agak memaksakan. Karena walau punya area buritan yang secara vertikal nyaris rata mirip rivalnya dari Honda itu, tapi kaca belakangnya tak sebesar Brio. Secara keseluruhan dimensi Iriz juga lebih besar dibanding Brio. Tapi sekali lagi, jika diperhatikan seksama, tarikan desain bodinya mirip city car Honda tersebut.

Saat memandangnya dari depan, tampangnya memang keren. Apalagi lampu utamanya yang sudah mengadopsi tipe proyektor. Sorot lampu depan ini juga bisa diatur oleh pengemudi secara elektris. Sayangnya ia belum dilengkapi DRL maupun lampu kabut.

Coba masuk ke dalam melihat bagasinya, sepertinya ia punya kapasitas lebih besar dibanding Mirage. Sayangnya kami belum bisa menguji kapasitas bagasi tersebut, tapi dalam klaim di brosurnya, bagasinya bisa menampung dua koper ukuran sedang.

Mencoba duduk di dalam jok penumpang, kesan pertama adalah kelapangan kabin yang tak seperti city car sekelasnya. Dengan panjang keseluruhan mobil ini yang 3.920 mm, dengan lebar 1.722 mm dan tinggi 1.554 mm otomatis menjadikannya yang terbesar di kelasnya. 

Desain dan finishing panel interior Iriz juga terbilang rapih dan apik. Ditambah empuknya jok semakin membuat penumpang betah. Bagi yang membawa anak balita, Iriz juga menyediakan kaitan Isofix dan tether di bangku penumpang. 

Sayangnya sandaran kepala bangku penumpang belakang modelnya fixed. Bila Anda berpostur tinggi, headrest ini tak memiliki fungsi mengamankan. Tapi kepraktisannya baik layaknya hatchback. Bangku ini juga bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40 untuk mendukung kapasitas bagasi.

Cukup merasakan kabin belakang, maka OtoDriver melompat ke balik kemudi. Sangat menarik, bangku di depan sudah model semi bucket dan dibungkus material fabric dengan jahitan yang rapi. 

Satu yang mengganjal adalah model audionya yang meski 2-DIN, tapi tak ada layar. Ini membuat kurang selaras dengan trend sekarang yang mengedepankan sistem multimedia dengan layar sentuh besar. Tapi setidaknya ia bisa memutar beragam platform musik digital.

Penasaran akan sumber tenaganya, maka mesin pun kami nyalakan. Suara dan getaran yang halus diredam dengan baik pula oleh kabin. Saat tuas diposisikan ke D, mobil pun dengan dinamis melaju. Setir yang ringan saat keluar parkiran dan tarikan yang cenderung smooth terasa cukup memuaskan. Karakter ini cocok bagi pengemudi pemula atau wanita.

Begitu bertemu jalan lurus maka langsung saja pedal gas mulai ditekan lebih dalam. Transmisi CVT yang dimiliki Iriz memang tak bisa digolongkan rasa "sport", Anda harus pandai mengatur mengambil momentum yang pas agar akselerasi diraih dengan maksimal. 

Tapi begitu memasuki putaran menengah, tenaga dari mesin yang diklaim racikan Lotus ini sangat baik melesatkan mobil berbobot 1.150 kg ini. Tenaga 93 dk memang tergolong baik untuk di kelasnya, Yang membuatnya semakin menyenangkan untuk dikendarai adalah karakter suspensinya yang lembut. Tapi saat menikung dalam kecepatan menengah, suspensi tipe MacPherson Strut dengan Stabilizer Bar sangat baik menjaga mobil tetap mantap dalam posisinya.

Redamannya juga oke saat mobil melibas polisi tidur maupun jalanan jelek. Seolah tak mau nanggung, Proton memberikan beragam fitur yang mendukung performa, seperti Electronic Stability Control (ESC) dan Traction Control (TC). Sayangnya kami belum bisa mengeksplorasi lebih dalam mobil dengan mesin berteknologi VVT itu.

Untuk review lebih komprehensif Proton Iriz ini, akan kami sajikan dalam video review yang akan tayang dalam beberapa waktu mendatang. 

Kesimpulan

Harus diakui, Proton Iriz menawarkan sensasi mengemudi yang cukup menyenangkan. Ditambah detail finishing Iriz yang rapih juga jadi hal yang harus diapresiasi dari mobil CBU Malaysia ini. Dengan harga Rp 185 jutaan, konsumen tentunya akan terpuaskan dari deretan fitur yang sangat bermanfaat. Mulai dari ESC, Hill Assist, sampai bangku semi bucket ala mobil balap siap memukau konsumen. 

Kelebihan:

- Performa mesin dan suspensi terasa responsif
- Detail interior bagus
- Bertabur fitur
- Eksterior menarik
 

Kekurangan:

- Tampilan audio 
- Belum ada lampu kabut
- Citra merek yang harus dibangun kembali

Spesifikasi:

Proton Iriz 1.3L CVT 2017

Harga:  Rp  Rp 185.283.000

Kapasitas Mesin: 1.332 cc 4 silinder

Tenaga maksimum: 93 dk/5.750 rpm

Torsi maksimum: 120 Nm/4.000 rpm

Transmisi: Otomatik CVT

Penggerak: Front Wheel Drive

Foto tambahan:

Danu

Danu

Danu

Danu


Tags Terkait :
Proton Iriz
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Akhirnya Malaysia Dahului Indonesia Dalam Menjual Mobil Listrik

Sambutlah Proton Iriz EV bertenaga listrik. Jangkauannya diklaim lebih luas daripada Nissan Leaf.

10 tahun yang lalu

VIDEO: Crash Test Proton Persona (ASEAN NCAP)

Proton Persona sukses menjalani uji tabrak dengan baik.

Crash Test | 4 tahun yang lalu

Berita
Komunitas yang Setia Menunggu Bangkitnya Proton Indonesia

Sampai sejauh ini geliat merek Proton seolah mati suri. Namun ternyata unit mobilnya masih eksis di Indonesia walau dalam jumlah yang tak banyak. Bahkan komunitasnya masih eksis.

6 tahun yang lalu


Berita
Begini Nasib Proton di Indonesia Sekarang

Menepis beberapa isu tak sedap, pihak Proton menyatakan keterangannya memalui keteranga tertulis.

6 tahun yang lalu


Berita
Cara Daihatsu Membuat Sirion Survive di Segmen City Car

Untuk tetap bertahan di segmen ini, Daihatsu pun memberikan jurus yang dianggap jitu pada Sirion.

7 tahun yang lalu


Berita
Kia Rio 2017 Debut Di Indonesia April Ini

PT Kia Mobil Indonesia memastikan hatchback andalannya, Rio, akan berganti generasi bulan ini.

8 tahun yang lalu


Berita
Honda Jazz Facelift 2017 Kembali Tertangkap Kamera, Kali Ini Di Jepang

Sebuah mobil yang diduga kuat merupakan Honda Jazz facelift 2017 tertangkap kamera amatir tengah menjalani pengujian di jalan raya di Jepang. Simak penampakannya berikut ini.

8 tahun yang lalu


Berita
Bersiap, Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla 1.200 CC Meluncur Bulan Depan

Melalui salah seorang petinggi PT Astra Daihatsu Motor, kami mendapat bisikan info mengenai mesin baru duo LCGC Toyota - Daihatsu.

8 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

10 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

10 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 11 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

20 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

21 jam yang lalu