OTODRIVER - Dari laman resmi Porsche AG beberapa waktu lalu (19/9) muncul pengumuman soal rencana-rencana strategis masa depan dari pabrikan Jerman tersebut. Tentu saja itu berkaitan erat dengan model-model yang akan dirilis ke pasar.
Sejumlah hal yang tercantum dalam pengumuman resmi sebagai hasil keputusan siding dewan direksi untuk portofolio produk jangka menengah dan jangka panjang antara lain:
Kabarnya model dengan mesin pembakaran internal akan tetap diproduksi. Sementara untuk model SUV seperti Cayenne yang tadinya diarahkan untuk hanya tersedia dalam versi listrik, diperluas menjadi tersedia juga dalam versi mesin dan hibrida.
Lanjut model-model terbaru dari Porsche masih akan tersedia dalam versi mesin konvensional untuk jangka panjang. Generasi penerus setiap model itu juga sudah disediakan urutannya.
Pengembangan platform baru untuk kendaraan listrik pada tahun 2030-an akan dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum masuk tahap produksi. Model-model terbaru untuk mobil listrik terus dikembangkan.
CEO Porsche AG, Dr. Oliver Blume, dalam keterangan resminya menjelaskan kalau semua penyesuaian di atas tadi bertujuan agar Porsche tetap bisa relevan dengan dunia otomotif yang sedang berubah secara besar-besaran saat ini.
Ditambahkan lagi oleh Oliver, pihaknya terus berupaya untuk bisa memenuhi permintaan pasar yang baru dengan karakter pembeli yang terus berubah. Dengan begitu, masih menurut Oliver, tidak ada cara lain kecuali Porsche terus mengembangkan produk yang fantastik.
Secara tersirat, Porsche nampaknya melihat gelagat pasar mobil listrik tidak sebesar yang didengungkan. Oleh sebab itu, dengan cepat pabrikan yang bermarkas di Stuttgart itu menggeser proyeksi rilis mobil listrik murni seperti Cayenne dan Panamera terbaru dengan versi hibrida dan mesin.
Untuk pengembangan teknologi terbaru, Porsche akan terus meningkatkan kolaborasinya dengan jenama lain yang sama-sama berada di grup Volkswagen.
Sekali lagi, hal itu dipertegas juga oleh Oliver Blume bahwa menggabungkan portofolio produk yang berisi mobil dengan sumber tenaga combustion engine, plug-in hybrid, dan battery-electric vehicles. (EW)
