Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Bukan Karena Trump, Chevrolet Dikabarkan Akan Cabut Dari Cina

Chevrolet diketahui menggantung tiga model baru dan tidak ada kejelasan kapan akan diluncurkan.
Berita
Sabtu, 31 Mei 2025 10:10 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Chevrolet market Cina. (Foto: Carnewschina)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Cina merupakan pasar raksasa otomotif dunia pada saat ini. Hampir semua pabrikan hadir untuk merebut simpati pasar otomotif terbesar di dunia ini. Tak terkecuali merek-merek asal Amerika, seperti Chevrolet, Cadillac, Ford dan lainnya.

Ketegangan antara Cina-Amerika Serikat salah satunya adalah perang dagang membuat bisnis mobil Amerika menjadi lebih berat. 

Namun di luar masalah perang dagang tersebut, ternyata Chevrolet menghadapi masalah pelik lainnya. Bahkan hal tersebut membuat penjualan ‘the bow tie’ kocar-kacir sebelum perang dagang Cina-AS meruncing. Chevrolet pun terancam terdepak dari pasar China.

Menurut laporan dari media Tiongkok Zaker, Chevrolet telah menunda tiga proyek besar tanpa batas waktu, yang semuanya masih dalam tahap praproduksi.

BACA JUGA

Proyek-proyek ini, yang secara internal dikenal sebagai C223, C1YC-2, dan D2UC-2 ICE, memiliki potensi yang signifikan. C223 dimaksudkan untuk menjadi SUV bertenaga listrik, C1YC-2 direncanakan menjadi SUV andalan bermesin konvensional dan D2UC-2 ICE ditetapkan sebagai versi baru dari Chevrolet Trailblazer. Namun, hingga saat ini, ketiga proyek tidak ada realisasinya.

Penjualan Chevrolet terus alami penurunan di China sejak 2018 (Foto: Chervolet) 

Dari laporan yang sama, terungkap bahwa ada indikasi bahwa semua produk Chevy di Tiongkok akan segera berakhir.

Data dari Carnewschina.com, penjualan Chevy di China pada 2018 mencatatkan angka 641.320 kendaraan dan menguasai pasar 2,8%. Kemudian jualannya melorot jadi 512.455 unit di 2019 dan kembali longsor di 2022 dengan hanya membukukan 309.155 unit terjual. Di 2021, semakin buruk dengan 269.261 unit, kemudian 231.111 unit pada 2022 disusul 168.588 unit pada 2023. Tahun 2024 semakin suram dengan hanya membukukan 52.774 unit saja dan sepanjang empat bulan di 2025 hanya jualan 5.314 unit. 

Meski begitu, General Motors sebagai payung Chevrolet belum resmi mengkonfirmasikan bahwa Chevrolet akan meninggalkan Tiongkok. Manager Umum SAIC-GM, Lu Xiao dilaporkan menepis rumor tentang hengkangnya merek yang didirikan oleh Louis Chevrolet dan Willian C Durrant di Detroid AS, 111 tahun silam tersebut. Lu menyebutnya sebagai berita palsu.

Maka jika kemudian Chevrolet benar-benar cabut dari Cina triger utamanya bukan dari kondisi perang dagang, tapi memang lebih tidak punya model baru yang mampu menyegarkan pasar Cina yang punya kompetisi yang ketat. (SS)


Tags Terkait :
Chevrolet Pasar Mobil China GM
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Truk
Kembaran Isuzu Elf Di Kolombia, Punya Banyak Varian Unik

Sekilas tampak seperti Isuzu Elf, tetapi logonya mengapa Chevrolet? Ya, inilah kembaran Isuzu Elf yang dipasarkan dengan merek Chevrolet di Kolombia.

5 tahun yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame Terbaru (September 2021)

SUV Ladder Frame menjadi salah satu mobil favorit di Indonesia.

4 tahun yang lalu

Berita
Great Northern, Edisi 50 Tahun Norweld, Memberi Inspirasi Dengan Kanopi

Di Australia, pikap double cabin kerap diberi kanopi dan laci yang berisi perlengkapan petualangan. Salah satu produsennya, merayakan 50 tahun dengan kanopi edisi Great Northern.

4 tahun yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame Terbaru (Mei 2021)

SUV Ladder Frame menjadi salah satu mobil favorit di Indonesia.

4 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

1 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

2 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

3 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

21 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

22 jam yang lalu