OTODRIVER – Untuk dapat bersaing dengan brand-brand asal China, Ford yang merupakan produsen asal Amerika Serikat, berencana memproduksi mobil listrik murah.
Hal ini diutarakan oleh CEO Ford, Jim Farley yang mengklaim perusahaannya akan meluncurkan mobil listrik seharga 30 ribu dolar AS atau setara Rp 400 jutaan pada awal 2027.
Dengan demikian, perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut yakin akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, jika menghadirkan roda empat bertenaga baterai dengan harga terjangkau.
Meski tak mengungkap informasi apapun tentang mobil listrik murahnya tersebut, ia mengkonfirmasi bahwa model ini dirancang untuk bersaing dengan model-model asal China seperti buatan BYD.
Farley juga mengatakan, Amerika Serikat harus menghentikan kebiasaan menggunakan mobil besar untuk membantu transisi negara menuju masa depan yang lebih bersih dan elektrifikasi.
"Kita harus mulai kembali mencintai kendaraan kecil. Ini sangat penting bagi masyarakat kita dan untuk adopsi kendaraan listrik," kata Farley kepada pewawancara CNBC.
"Kami sangat menyukai kendaraan monster, dan saya juga menyukainya, tapi ini masalah beratnya," tegasnya.
Selain itu, Farley juga menegaskan, Ford memprioritaskan pembuatan kendaraan listrik kecil, karena tidak masuk akal secara finansial untuk membuat mobil listrik mungil. (AB)