Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Toyota Revisi Target, Perkecil Produksi EV

Mobil Listrik
Kamis, 12 September 2024 10:19 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
BEV


OTODRIVER - Toyota Motor Corp telah memangkas target produksi mobil listrik globalnya lebih dari 30 persen pada 2026. Mengutip dari Nikkei, pabrikan berlogo Three Ovals ini kini berencana memproduksi 1 juta EV pada 2026, lebih kecil dari target yang mereka proyeksikan sebelumnya sebesar 1,5 juta unit EV.

Mengutip dari Reuters, hal ini erat hubungannya dengan perkembangan yang ada lantaran turunnya penjualan mobil listrik dunia saat ini.

Namun, dalam sebuah pernyataan Toyota mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada niatnya untuk memproduksi 1,5 juta EV pada 2026 dan 3,5 juta pada 2030. Toyota mengatakan bahwa angka-angka tersebut bukanlah target melainkan tolok ukur bagi para pemegang saham.

BACA JUGA

Tak hanya Toyota, kabar revisi target pun ternyata juga terjadi pada produsen mobil lainnya. Ambil contoh saja Volvo yang membatalkan targetnya untuk sepenuhnya beralih ke EV pada 2030. Label asal Swedia ini mengatakan bahwa mereka beralih untuk menawarkan model hybrid pada saat itu.

Di AS, pabrikan Ford ataupun General Motor (GM) juga telah menyatakan menunda atau malah membatalkan model EV baru. Kondisi ini untuk menghindari pengeluaran besar pada kendaraan yang belum terjual pada konsumen yang sekarang menumpuk.

Pasar kendaraan listrik dunia mulanya mengalami pertumbuhan signifikan dan digadang sebagai produk ramah lingkungan yang memiliki visi ke depan. Namun penjualan semakin melambat sebab ketertarikan pada mobil listrik berkurang lantaran harga mahal dan jumlah stasiun pengisian daya terbatas. 

Keraguan untuk menggunakan EV ini semakin kronis disusul meningkatnya rivalitas harga di China sebagai negara pengguna mobil listrik terbesar di dunia. Merek lokal asal negeri bambu semakin agresif membuat mobil listrik dan mampu menciptakan persaingan sengit dengan menjual EV yang lebih murah yang menyudutkan merek asing.

Trend mobil dunia diprediksi akan bergeser ke arah mobil hybrid yang kian digemari dan tetap mampu mendorong upata netralitas karbon.

Kembali ke Toyota, sepertinya pabrikan terbesar di Jepang ini terus menanggapi permintaan pasar secara fleksibel, salah satunya dengan meningkatkan produksi mobil hybrid plug-in (PHEV). Mereka pun diketahui masih berjibaku untuk membuat mesin bakar yang lebih efisein di mana salah satunya akan difungsikan sebagai jantung dari sebuah mobil hybrid. (SS) 


Tags Terkait :
Toyota EV
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

16 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

2 hari yang lalu


Berita
Astra Auto Fest 2024 Resmi Dibuka, Ini Beragam Promo Yang Ditawarkan

3 hari yang lalu


Mobil Listrik
Semakin Dekat Indonesia, BYD Denza D9 Meluncur Di Thailand, Harga Rp 1 Miliaran

2 minggu yang lalu


Berita
Suzuki-Toyota Akan Kembangkan Bersama Mobil Listrik

2 minggu yang lalu

Berita
Suzuki eVX Bakal Debut Global, Kapan Masuk Indonesia?

2 minggu yang lalu


Berita
Komunitas Mobil Ramaikan Hari Terakhir GIIAS Semarang 2024

2 minggu yang lalu

Berita
Test Drive Dan Test Ride Di GIIAS Semarang 2024, Janjikan Sensasi Kendaraan Impian

3 minggu yang lalu


Terkini

Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

20 menit yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

1 jam yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

3 jam yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

13 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

16 jam yang lalu