Blora merupakan salah satu daerah tujuan ‘favorit’ di wilayah Jawa Tengah yang disambangi puluhan jadwal bus AKAP maupun AKDP.
Wilayah Kabupaten Blora menjadi salah penghubung utama yang terkait dengan keberadaan wilayah lain di sekitarnya seperti Kudus, Jeparan, Pati, Rembang, dan Blora sendiri maupun Semarang. Termasuk juga wilayah lain di provinsi Jawa Tengah seperti Solo, Salatiga, Cepu, bahkan sampai ke wilayah provinsi Jawa Timur seperti Madiun, Ngawi, Magetan, Bojonegoro, bahkan Surabaya.
Tak heran kalau nama-nama besar operator bus berjadwal reguler segmen AKAP seperti Haryanto, Garuda Mas, Jaya Utama Indo, Berlian Jaya, Sinar Jaya, Zentrum, Dali Mas, Gunung Mas, maupun Bejeu menjadikan Blora sebagai titik tujuan akhir serta persinggahan di Terminal Cepu.
Terminal Cepu dengan luasan sekitar 1,4 hektar itu sendiri termasuk terminal dengan golongan A, mampu melayani moda angkutan massal segmen AKDP, AKAP, dan juga angkutan pedesaan sekaligus.
Terminal ini telah direvitalisasi dengan anggaran (multiyears) sebesar Rp32 miliar.
Revitalisasi yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sejak tahun 2023 itu kini memungkinkan juga untuk dilakukan penataan atas ruang tunggu penumpang, mushola, toilet, ruang kios PKL dan pujasera. Termasuk kios penjual tiket bus, ruang tunggu bus, jalur masuk dan jalur keluar penumpang.
Belum lagi ketersediaan ruang pelayanan informasi hingga sekretariat.
Dalam satu kesempatan, Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyebutkan bahwa Terminal Cepu merupakan terminal terbaik di wilayah perbatasan Jateng - Jatim.
"Semoga dengan bangunan baru ini semakin banyak armada bus antar kota antar provinsi yang membuka jalur dan singgah kesini. Apalagi ini sangat strategis di persimpangan wilayah Cepu Raya (Blora - Bojonegoro - Ngawi). Banyak bus jurusan Jakarta, Bandung, Surabaya, Ngawi, dan kota kota lainnya. Semoga juga bisa mendukung terwujudnya kawasan “Cepu Raya”," ungkapnya. Seperti dikutip dari laman blorakab.go.id.
Baca juga: Ternyata Ada 75 Terminal Bus Di Indonesia Dibangun Atau Dipugar Sejak Tahun 2014
Baca juga: Terminal Leuwipanjang Bandung, Manjakan Pembelian Tiket Online