BUS-TRUCK - Perwakilan dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyebutkan, harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai mengalami kenaikan 20-30 persen pada Senin, (17/3).
"Untuk kenaikan sih sudah ada sebagian sampai 20-30 persen, di pada 17 Maret 2025 itu sudah ada kenaikan," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin, saat dikonfirmasi di Jakarta, (16/3).
Umumnya tarif bus yang mengalami kenaikan untuk tujuan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Rata-rata kenaikan kisaran Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu/orang tergantung pelayanan yang diberikan oleh perusahaan otobus (PO).
Contoh, PO Haryanto yang spesialis rute kawasan ‘Muria Raya’ juga sudah mengerek harga tiketnya di posisi paling dekat dengan Hari Raya:
1. Keberangkatan dari Jakarta tujuan Semarang, Solo, Wonogiri Jogja, Sragen, Matesih.
- Tanggal 9-13 Maret 2025 : Rp 250.000
- Tanggal 14-16 Maret 2025 : Rp 270.000
- Tanggal 17-20 Maret 2025 : Rp 320.000
- Tanggal 21-23 Maret 2025 : Rp 430.000
- Tanggal 24-25 Maret 2025 : Rp 550.000
- Tanggal 25-30 Maret 2025 : Rp 580.000
2. Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ngawi, Madiun.
- Tanggal 9-13 Maret 2025 : Rp 270.000
- Tanggal 14-16 Maret 2025 : Rp 290.000
- Tanggal 17-20 Maret 2025 : Rp 340.000
- Tanggal 21-23 Maret 2025 : Rp 450.000
- Tanggal 24-25 Maret 2025 : Rp 570.000
- Tanggal 25-30 Maret 2025 : Rp 600.000
3. Keberangkatan dari Jakarta tujuan Demak, Kudus, Jepara, Sukolilo, Tayu, Juwana.
- Tanggal 9-13 Maret 2025 : Rp 260.000
- Tanggal 14-16 Maret 2025 : Rp 270.000
- Tanggal 17-20 Maret 2025 : Rp 320.000
- Tanggal 21-23 Maret 2025 : Rp 430.000
- Tanggal 24-25 Maret 2025 : Rp 550.000
- Tanggal 25-30 Maret 2025 : Rp 580.000
4. Keberangkatan dari Jakarta tujuan Rembang, Lasem, Pandangan.
- Tanggal 9-13 Maret 2025 : Rp 270.000
- Tanggal 14-16 Maret 2025 : Rp 280.000
- Tanggal 17-20 Maret 2025 : Rp 330.000
- Tanggal 21-23 Maret 2025 : Rp 440.000
- Tanggal 24-25 Maret 2025 : Rp 560.000
- Tanggal 25-30 Maret 2025 : Rp 590.000
Baca juga: Diskon Tiket Damri 10 Persen Saat Musim Mudik
Baca juga: Ribuan Bus AKAP Siap Angkut Pemudik Dari Jakarta
Diprediksi juga oleh Mujib seperti dikutip dari Antara, lonjakan penumpang di Terminal Pulo Gebang akan terjadi pada tujuh hari (H-7) menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Untuk periode dua minggu menjelang lebaran belum terlihat lonjakan penumpang. Namun diperkirakan aka nada penumpang mudik mencapai 15.000 orang.
Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa Angkutan Lebaran 2024.
Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak. (EW)