OTODRIVER - Citroen e-C3 akan segera diproduksi di tanah air.
Beberapa waktu lalu, merek asal Perancis ini menghadirkan satu produk mobil listriknya di ajang GIIAS 2023, yakni e-C3 dan menjadi penantang mobil listrik yang masuk ke dalam segmen entry level, seperti Wuling BinguoEV dan juga Neta V.
Saat ini, e-C3 sendiri didatangkan langsung dari pabriknya di Thiruvallur India dan tentu saja tidak dapat menikmati insentif PPN mobil listrik 1 persen dari pemerintah Indonesia.
“Kalau kita daftarkan ke program pemerintah mengenai insentif mobil listrik memang syaratnya harus lakukan produksi secara lokal. Secara paralel memang tim pabrik kami juga tengah mempersiapkan agar produk ini (e-C3) segera bisa dirakit secara lokal di Indonesia,” jelas Tan Kim Piauw selaku President Director Citroen Indonesia saat diwawancarai di Headquarters Citroen di Jakarta Timur, Rabu (24/1).
Menurut Tan, Citroen e-C3 siap diproduksi secara lokal pada tahun 2024 ini.
“Jadi kami targetkan di tahun 2024 sudah bisa diproduksi di Indonesia. Namun tepatnya di bulan apa, nanti kami pastikan, ya,” tambahnya.
“Kita saat ini punya beberapa fasilitas pabrik. Tahap pertama, kami akan gunakan fasilitas yang ada, yakni pabrik kita National Assembler di Pulogadung dan Purwakarta. Citroen kita fokuskan di Purwakarta,” tutup Tan.
Citroen e-C3 sendiri menjadi mobil listrik yang cukup potensial untuk pasar tanah air.
EV ini punya jarak tempuh hingga 320 km dengan dukungan baterai berkapasitas 29,2 kWh dengan motor listrik bertenaga 55 dk dan torsi 143 Nm. (AW).