OTODRIVER - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui subholding PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) menyiagakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk membantu kelancaran pergerakan pada masa arus mudik Lebaran.
"SPKLU disiapkan umumnya di lokasi-lokasi rest area yang siap membantu pemudik yang menggunakan kendaraan listrik," kata Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi beberapa waktu lalu (15/3).
Ari mengatakan, saat ini pihaknya mengelola lebih dari 600 SPKLU yang dibangun oleh PLN untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu, hingga akhir tahun 2023, telah ada sebanyak 1.081 unit SPKLU yang beroperasi, baik milik PLN maupun mitra dan swasta.
Ia mengatakan lagi, SPKLU tersebut dijamin keandalannya melalui sistem pemantau internal yang beroperasi non stop selama 24 jam sehari untuk memastikan dapat digunakan tiap saat. Selain itu, setiap SPKLU memiliki sistem yang dapat memberikan pemberitahuan jika terjadi kerusakan sehingga dapat segera dilakukan perbaikan.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sebagai langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
"Kalau ada yang bermasalah maka langsung dikirimkan tim untuk memperbaiki. Jika di monitor ditemui masalah konektivitas maka langsung diperbaiki oleh personel yang siaga 24 jam di pusat kendali PLN Icon Plus," ujarnya lagi, seperti dikutip dari Antara.
Perhatikan daya listrik di mobil dan lokasi SPKLU
Sementara itu, pemudik diimbau untuk mempertimbangkan efektivitas penggunaan mobil listrik yang akan digunakan saat mudik Lebaran 2024 mengingat keterbatasan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di jalan tol.
"Sebelum mudik, pertimbangkan apakah akan menggunakan mobil listrik atau kendaraan konvensional berbahan bakar minyak," saran Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang, Nasrullah pekan ini (25/3).
Menurut dia, di ruas tol sepanjang 75 km tersebut terdapat SPKLU di dua tempat istirahat, yakni di KM 379 jalur dari barat ke timur dan KM 389 di jalur dari timur ke barat. Dan perlu diperhatikan, selama penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran 2024 terdapat aturan maksimal 30 menit menggunakan tempat istirahat tersebut.
Kalau sudah begitu setiap pemudik agar mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik saat arus mudik nanti. Selain di ruas Tol Semarang-Batang, SPKLU juga tersedia di tempat istirahat di ruas tol Semarang-Solo. (EW)