OTODRIVER - Dari laman resmi BYD di Januari 2024, tahun lalu pabrikan yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok, ini secara total bisa menjual 3 jutaan unit mobil baru selama 2023. Pencapaian itu kemudian menempatkan pabrikan yang berdiri tahun 1995 itu masuk 10 besar pabrikan dunia.
Bulan Desember 2023 saja, mobil baru yang terbeli oleh konsumen sebanyak 341.043 unit atau naik 45 persen dibandingkan pencapaian bulan yang sama di tahun 2022.
Selain itu, pasokan ke pasar ekspor juga melejit, sepanjang 2023 tercatat 242.765 unit yang tersebar di 70 negara.
Berdasarkan data yang sama ada lima nama utama di segmen mobil listrik secara global sepanjang Januari-Agustus 2023; Tesla model Y (772.364 unit), BYD Song (BEV+PHEV) (368.291 unit), Tesla model 3 (364.403 unit), BYD Qin Plus (BEV+PHEV) (289.244 unit), dan BYD Yuan Plus (265.688 unit).
Sementara BYD sendiri, selama tahun 2023 juga bisa mendorong sejumlah model menjadi lebih mudah diminati konsumen. Seperti yang dilakukan pada beberapa model seperti; Dynasty, Ocean, Denza, Fangchengbao, dan Yangwang.
Dynasty dan Ocean laku sebanyak 2.877.353 unit, naik 55,3 persen jika berbanding angka tahun 2022. Kemudian Denza bisa terjual sebanyak 127.840 unit di mana varian Denza D9 makin dikenal sebagai salah satu MPV yang handal.
Fangchengbao dan Yangwang yang rilis bersamaan di tahun 2023 juga bisa direspon positif oleh pasar. Ada dua varian dari Yangwang yang punya perpeosisi khusus, yaitu varian U8 dan BAO 5 yang akan jadi andalan konsumen untuk medan tanah. (EW)