OTODRIVER - Akhir bulan ini (30/3) Tesla telah mencatatkan produksi mobil listriknya sebanyak 6 juta unit untuk berbagai model. Hal ini merupakan pencapaian target yang telah dicanangkan tahun lalu dimana telah dibukukan produksi sebanyak 5 juta unit. Seperti dilansir lama InsideEVs.
Tahun lalu Tesla juga telah mengirimkan ke pembelinya sebanyak 5,4 jutaan unit.
Sementara itu, kampiun listrik asal Tiongkok, BYD, juga telah membukukan produk sejumlah modelnya sebanyak 7 juta unit dengan spesifikasi plug-in. Dalam waktu yang sama telah dicatatkan penjualan sebanyak 3,5 juta unit mobil listrik dengan spesifikasi plug-in hybrid. Telah melampaui penjualan Tesla untuk jenis mobil yang sama yaitu 2,5 juta unit.
Angka itu merupakan catatan produksi untuk sejumlah model seperti Denza N7, D9 MPV, N7 SUV, maupun N8 SUV.
Perjalanan ‘karir’ BYD sendiri terbilang ‘singkat’ jika dibandingkan pabrikan otomotif dunia seperti Toyota, BMW, Ford, maupun Hyundai.
Tahun 1995 didirkanlah BTD sebagai produsen baterai (aki), tadinya bernama NiMH. Setahun kemudian BYD Auto berdiri, tahun 2008 dirilis produk pertama dengan nama F3DM yang disiul berbagai model.
Tahun 2021 sudah dicapai produksi 1 juta unit, setahun kemudian menjadi 3 juta unit, dan tahun 2023 (Agustus) telah disentuh angka 5 juta unit dengan berbagai model.
Tahun lalu, tepatnya bulan November telah dituntaskan produks 6 juta unit dan mengakhiri kuartal pertama 2024 produksi BYD sudah tembus angka 7 juta unit. (EW)