Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (2)

Berita
Senin, 22 April 2024 18:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Pekan lalu ada kejadian sebuah truk yang meluncur tanpa sopir di turunan ruas tol Semarang Batang. Tepatnya di Km 413 B, truk berhenti di titik  Km 413+800 B saat pagi hari.

Terlepas tidak adanya korban jiwa dan kerusakaan besar, kejadian itu bak mengingatkan lagi bahwa aktivasi sistem pengereman untuk kendaraan bertonase besar seperti truk maupun bus sangat vital.

Terbilang sering mendengar kejadian ‘rem blong’ dari bus ataupun truk di jalur menurun. Baik dari posisi statis, yang sering terjadi, kendaraan besar itu gagal berhenti sebagaimana mestinya sehhingga mengakibatkan kecelakaan.

Inilah penyebab ‘rem blong’

BACA JUGA

Selain brake fading atau kondisi yang melampaui kemampuan maksimal rem, ada juga penyebab simultan terjadinya ‘rem blong’. “Bisa disebabkan pengemudi hanya menggunakan service brake (pedal rem, Red). Kalau di jalan datar, tentunya service brake masih bisa optimal, tetapi di jalan menurun harus disertai dengan secondary brake dari exhaust brake atau bahkan auxiliary brake, seperti brake retarder. Karena di jalan menurun, beban rem tak hanya bobot truk dan muatannya saja, tetapi juga pengaruh dari gravitasi,” ungkap Ahmad.

“Pada kasus lainnya, ada yang merasa pedal rem seperti berat untuk diinjak, atau kerap disebut mbagel,” kata Wildan lebih lanjut. Angin tekor, begitu biasa disebut, akan muncul pada kendaraan tonase besar yang menggunakan sistem rem Air over Hydraulics, di  mana tekanan angin digunakan untuk mendorong fluida (minyak rem) untuk menggerakkan kampas rem,” jabarnya lebih lanjut.

Menurut Wildan lagi, karena angin kurang, maka tekanan tidak cukup untuk mengurangi putaran teromol rem. Kondisi angin tekor itu, bisa terjadi karena pengereman dilakukan terus menerus, sementara pompa angin tidak mengisi tabung angin atau angin di tabung digunakan untuk perangkat lain, seperti klakson, dan yang dibunyikan terlalu sering , sehingga tabung berotensi angin kosong.

Hal ini pula yang mendasari pihak Ditjen Perhubungan Darat melarang penggunaan klakson ‘telolet’ pada kendaraan besar, khususnya bus, sebelum berlangsungnya arus mudik dan balik liburan Learan 2024 yang lalu.

Karena banyak ditemukan bahwa klakson yang bisa ‘bernyanyi’ itu berfungsi karena mengambil tekanan udara dari sistem pengereman.

Selain itu, penyebab ‘rem blong’ karena celah kampas rem yang terlalu jauh jaraknya. “Ini pun supir sudah menginjak pedal rem dengan kuat, tetapi roda tetap berputar,” ungkap Ahmad Wildan yang kelahiran Tegal Jawa Tengah itu.

Nah, karena jarak kampas rem dengan teromol terlalu jauh itu menjadikan situasi dimana ketika pedal diinjak pun, kampas tak ‘menggigit’ teromol, sehingga roda tetap berputar.

Dari kejadian-kejadian tersebut Ahmad Wildan mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala atas kondisi teknis truk maupun bus berbagai ukuran.

Baca juga: Lagi, Driver Bus AKAP Kurang Waspada Di Tol Cipali

Baca juga: Kecelakaan Bus Tabrak Belakang, Umumnya Karena Driver Merasa ‘Jago Nyetir’…

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Safetydriving Defensivedriving Truk Bus Remblong Jalantol Jalanmenurun Kecelakaan Sistemrem Pengereman
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Dishub Kab.Bogor: Bikin Program Uji KIR Online Gratis

7 bulan yang lalu


Truk
Inilah Kisah Klasik Penyebab Rem Blong Kendaraan Besar

1 bulan yang lalu


Truk
‘Area Kematian’ Sebuah Truk Adalah Di Bagian Belakangnya (2)

1 bulan yang lalu


Truk
‘Area Kematian’ Sebuah Truk Adalah Di Bagian Belakangnya (1)

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

5 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

6 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

6 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

8 jam yang lalu


Berita
Percepatan Pabrik BYD Dilakukan, Selesai 2025

9 jam yang lalu