Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (1)

Berita
Senin, 22 April 2024 16:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Pekan lalu ada kejadian sebuah truk yang meluncur tanpa sopir di turunan ruas tol Semarang Batang. Tepatnya di Km 413 B, truk berhenti di titik  Km 413+800 B saat pagi hari.

Berdasarkan keterangan Humas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Dedi Mawardi, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Kamis (18/4), kemarin. Dikutip dari laman TribuNews, kejadian itu di jalur usai GT Kalikangkung.

Kejadian tersebut berawal dari truk Isuzu tersebut yang melaju dari arah timur (Semarang-Solo) menuju arah barat alias ke Cirebon-Jakarta. Namun ssat melintasi GT Kalikangkung sang driver tak sengaja menyerempet gardu transkasi.

BACA JUGA

Terlepas tidak adanya korban jiwa dan kerusakaan besar, kejadian itu bak mengingatkan lagi bahwa aktivasi sistem pengereman untuk kendaraan bertonase besar seperti truk maupun bus sangat vital.

Terbilang sering mendengar kejadian ‘rem blong’ dari bus ataupun truk di jalur menurun. Baik dari posisi statis, yang sering terjadi, kendaraan besar itu gagal berhenti sebagaimana mestinya sehhingga mengakibatkan kecelakaan.

Jika memang kejadian bermula dari posisi yang statis dan rem tangan sudah diaktifkan ada dugaan kalau sistem pengereman yang memang kondisinya tidak laik. Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry, secara spesifik menyebutkan adanya seal di modul rem,”Bisa di kaliper atau master rem.”

Pria yang menggawangi produk minyak rem Prestone ini bahwa kalau dari kondisi diam maka ‘tuduhan’ soal minyak rem yang sudah kadaluarsa bisa ditepis. “Minyak rem hanya berfungsi dari sisi fluida, selama tidak ada kebocoran maka tidak bisa jadi penyebabnya, karena kalaupun isinya ‘air’ sekalipun sistem pengereman masih bisa berfungsi,” ungkapnya.

Soal kampas dan cakram rem yang ‘habis’ juga disebutkan pria yang juga menggawangi proses riset produk Autochem itu menyebutkan bahwa tidak bisa juga dijadikan subyek penyebab ‘rem blong’. “Selama masih ada (ketebalan, Red) kampas remnya maka sistem hidroliknya bisa menyesuaikan. Kecuali memang sudah kondisi ‘besi ketemu besi’,” wantinya.

Kebiasaan salah penyebab ‘rem blong’

Berdasakan catatan Bus-Truk.id, Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, pernah menyebutkan ada kebiasaan buruk dari sopir bus ataupun truk yang jadi awalan kecelakaan akibat ‘rem blong’.

“Ada yang bilang (sopir yang diwawancarai, Red) pedal rem sudah diinjak, tetapi roda tetap meluncur,” jelasnya Ahmad. Menurutnya, hal itu kemungkinan besar karena rem tidak mampu mengurangi putaran roda, disebabkan oleh brake fading atau kondisi yang melampaui kemampuan maksimal rem.

Kondisi tersebut menjadikan kampas rem akan menjadi ‘licin’, akibat permukaan geseknya mengalami kenaikan suhu yang drastis, sehingga licin seperti kaca. Kalau sudah begini, tentunya karena tidak ada gesekan antara kampas rem dan teromol, tentunya tak ada daya untuk mengurangi laju putaran roda.

Sangat disarankan, bahwa sebenarnya diwajibkan, ketika sopir mengemudikan kendaraan besar saat menemui jalan yang menurun untuk juga mengaktifkan secondary brake, baik yang memanfaatkan kompresi mesin maupun engine retarder (auxiliary brake).

Hal itu untuk membuat beban kampas rem tidak akan terlalu berat, karena tidak terus-menerus digunakan untuk mengurangi laju kendaraan.

Baca juga: Mengapa Truk Perlu Ada Rem Angin?

Baca juga: Minyak Rem: Sederhana Tapi Mematikan Kalau Terabaikan


Tags Terkait :
Safetydriving Defensivedriving Truk Bus Remblong Jalantol Jalanmenurun Kecelakaan Sistemrem Pengereman
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Tips Alinka Hardianti Agar Selamat Dalam Perjalanan Ke Luar Kota

8 tahun yang lalu


Berita
Libur Long Weekend: Tol Luar Jawa Terjadi Peningkatakan Arus Kendaraan

5 bulan yang lalu

Berita
Di Jalur “Contra Flow”: Tidak Boleh Pindah Lajur!

6 bulan yang lalu


Berita
Sopir Kurang Waspada Saat “Contra Flow”: 9 Nyawa Melayang

6 bulan yang lalu


Tips
Aman-Nyaman Di Perjalanan Mudik 2024: Anggap Kemacetan Bagian Dari ‘Wisata Lebaran’

7 bulan yang lalu


Berita
Sudah Hampir Sejuta Kendaraan Keluar Jabodetabek Lewat Tol

7 bulan yang lalu


Berita
Jagorawi Renggut Supercar Lagi

4 tahun yang lalu


Berita
5 Cara Mengemudi Aman Saat PSBB

4 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

2 jam yang lalu


Berita
Keluarkan Rp 70 Miliar, Mazda Bangun Training Center Di PIK 2

3 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Hybrid Terendus Masuk Indonesia. Pake Mesin Santa Fe

4 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9 Resmi Diperkenalkan, Belum Ada Harga Jualnya

4 jam yang lalu


Berita
Pramudi Angkot Kecebur Sungai Akan Ditindak Tegas

14 jam yang lalu