Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (1)

Berita
Senin, 22 April 2024 16:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pekan lalu ada kejadian sebuah truk yang meluncur tanpa sopir di turunan ruas tol Semarang Batang. Tepatnya di Km 413 B, truk berhenti di titik  Km 413+800 B saat pagi hari.

Berdasarkan keterangan Humas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Dedi Mawardi, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Kamis (18/4), kemarin. Dikutip dari laman TribuNews, kejadian itu di jalur usai GT Kalikangkung.

Kejadian tersebut berawal dari truk Isuzu tersebut yang melaju dari arah timur (Semarang-Solo) menuju arah barat alias ke Cirebon-Jakarta. Namun ssat melintasi GT Kalikangkung sang driver tak sengaja menyerempet gardu transkasi.

BACA JUGA

Terlepas tidak adanya korban jiwa dan kerusakaan besar, kejadian itu bak mengingatkan lagi bahwa aktivasi sistem pengereman untuk kendaraan bertonase besar seperti truk maupun bus sangat vital.

Terbilang sering mendengar kejadian ‘rem blong’ dari bus ataupun truk di jalur menurun. Baik dari posisi statis, yang sering terjadi, kendaraan besar itu gagal berhenti sebagaimana mestinya sehhingga mengakibatkan kecelakaan.

Jika memang kejadian bermula dari posisi yang statis dan rem tangan sudah diaktifkan ada dugaan kalau sistem pengereman yang memang kondisinya tidak laik. Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry, secara spesifik menyebutkan adanya seal di modul rem,”Bisa di kaliper atau master rem.”

Pria yang menggawangi produk minyak rem Prestone ini bahwa kalau dari kondisi diam maka ‘tuduhan’ soal minyak rem yang sudah kadaluarsa bisa ditepis. “Minyak rem hanya berfungsi dari sisi fluida, selama tidak ada kebocoran maka tidak bisa jadi penyebabnya, karena kalaupun isinya ‘air’ sekalipun sistem pengereman masih bisa berfungsi,” ungkapnya.

Soal kampas dan cakram rem yang ‘habis’ juga disebutkan pria yang juga menggawangi proses riset produk Autochem itu menyebutkan bahwa tidak bisa juga dijadikan subyek penyebab ‘rem blong’. “Selama masih ada (ketebalan, Red) kampas remnya maka sistem hidroliknya bisa menyesuaikan. Kecuali memang sudah kondisi ‘besi ketemu besi’,” wantinya.

Kebiasaan salah penyebab ‘rem blong’

Berdasakan catatan Bus-Truk.id, Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, pernah menyebutkan ada kebiasaan buruk dari sopir bus ataupun truk yang jadi awalan kecelakaan akibat ‘rem blong’.

“Ada yang bilang (sopir yang diwawancarai, Red) pedal rem sudah diinjak, tetapi roda tetap meluncur,” jelasnya Ahmad. Menurutnya, hal itu kemungkinan besar karena rem tidak mampu mengurangi putaran roda, disebabkan oleh brake fading atau kondisi yang melampaui kemampuan maksimal rem.

Kondisi tersebut menjadikan kampas rem akan menjadi ‘licin’, akibat permukaan geseknya mengalami kenaikan suhu yang drastis, sehingga licin seperti kaca. Kalau sudah begini, tentunya karena tidak ada gesekan antara kampas rem dan teromol, tentunya tak ada daya untuk mengurangi laju putaran roda.

Sangat disarankan, bahwa sebenarnya diwajibkan, ketika sopir mengemudikan kendaraan besar saat menemui jalan yang menurun untuk juga mengaktifkan secondary brake, baik yang memanfaatkan kompresi mesin maupun engine retarder (auxiliary brake).

Hal itu untuk membuat beban kampas rem tidak akan terlalu berat, karena tidak terus-menerus digunakan untuk mengurangi laju kendaraan.

Baca juga: Mengapa Truk Perlu Ada Rem Angin?

Baca juga: Minyak Rem: Sederhana Tapi Mematikan Kalau Terabaikan

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Safetydriving Defensivedriving Truk Bus Remblong Jalantol Jalanmenurun Kecelakaan Sistemrem Pengereman
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Ditlantas Polda Jabar: Bus ‘Laka Subang’ Pernah Terbakar April Lalu

9 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (3)

10 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (2)

10 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (1)

10 bulan yang lalu


Berita
Dishub Kab.Bogor: Bikin Program Uji KIR Online Gratis

10 bulan yang lalu

Truk
Kecelakaan Truk Ciawi : Darurat Operasional Truk Di Indonesia!

1 bulan yang lalu


Truk
Inilah Kisah Klasik Penyebab Rem Blong Kendaraan Besar

5 bulan yang lalu


Berita
Perhatian, Jalur Kereta Api Harus “Steril”!

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mitsubishi Cari Celah Kerja Sama Bikin EV Bareng Pabrikan Pembuat iPhone

10 menit yang lalu


Berita
Pemudik Dengan Mobil Listrik Wajib Catat! Lokasi SPKLU Di Tol Transjawa Jawa

40 menit yang lalu


Berita
PEVS 2025 Dorong Ekosistem EV, Pabrikan Luar Mulai Tertarik Membantu Membuat Mobil Nasional

1 jam yang lalu


Berita
Hyundai Ioniq 5 Hanya Dijual 50 Unit, Ini Bedanya

3 jam yang lalu


Tips
Mengenal Pilihan Cairan Wiper Paling Ideal Untuk Mobil Anda

3 jam yang lalu