OTODRIVER - Mobil-mobil Tiongkok mulai meramaikan pasar otomotif Indonesia pada 3 tahun terakhir ini. Tak terkecuali pada ajang GIIAS 2024 lalu, mobil asal Cina ini hadir dengan produk-produk menarik yang ditawarkan.
Ajang GIIAS 2024 sendiri menjadi daya tarik konsumen untuk membeli mobil. Lantas, bagaimana dengan performa penjualan mobil-mobil asal Cina pada ajang GIIAS 2024 lalu?
Saat artikel ini disusun, sudah hampir semua merek asal Tiongkok yang melaporkan total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada ajang GIIAS 2024 lalu secara resmi. Seperti Wuling, GAC Aion, Neta, Chery, BAIC, dan MG. Hanya saja GWM dan BYD belum melaporkan angka SPK-nya pada ajang GIIAS 2024 lalu.
Kemudian GAC Aion juga mengaku mendapatkan prestasi yang gemilang pada saat ajang GIIAS 2024 lalu. Produk mobil Cina yang berada di bawah payung Indomobil Group ini menyebutkan telah menyabet total 1.118 unit selama ajang GIIAS 2024 berlangsung. Namun tidak disebutkan secara detil angka penjualan per modelnya.
Lantas Neta pun tak mau ketinggalan. Merek yang fokus berjualan mobil listrik ini telah mencatatkan angka penjualan sebesar 327 unit dan lagi-lagi tak disebutkan secara detil berapa jumlah pemesanan per modelnya.
Chery pun melaporkan 1.009 unit telah di-SPK selama ajang GIIAS 2024 lalu. Dan sama seperti GAC Aion dan juga Neta, Chery tidak men-disclose angka pemesanan per unitnya.
Beralih ke merek yang baru saja lahir di Indonesia BAIC, merek ini mengaku telah berjualan sebanyak 136 unit selama 10 hari terselenggaranya GIIAS 2024. Proporsi penjualannya didominasi oleh BJ40 plus sebanyak 80 persen dan X55 II sisanya.
Kemudian MG juga melaporkan angka SPK yang luar biasa dengan capaian 1.518 SPK. Meski tidak disebutkan satu per satu model yang dipesan oleh konsumen, namun MG menyebutkan MG 4 EV merupakan model yang paling banyak di-SPK oleh konsumen selama ajang GIIAS 2024 berlangsung. (AW).