Beranda Berita

Adu Angka SPK Merek-Merek Cina Selama Ajang GIIAS 2024

Berita
Jumat, 2 Agustus 2024 10:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo
Berita - Adu Angka SPK Merek-Merek Cina Selama Ajang GIIAS 2024
Neta X - GIIAS 2024


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Mobil-mobil Tiongkok mulai meramaikan pasar otomotif Indonesia pada 3 tahun terakhir ini. Tak terkecuali pada ajang GIIAS 2024 lalu, mobil asal Cina ini hadir dengan produk-produk menarik yang ditawarkan.

Ajang GIIAS 2024 sendiri menjadi daya tarik konsumen untuk membeli mobil. Lantas, bagaimana dengan performa penjualan mobil-mobil asal Cina pada ajang GIIAS 2024 lalu?

Foto - Adu Angka SPK Merek-Merek Cina Selama Ajang GIIAS 2024
Aion ES

Saat artikel ini disusun, sudah hampir semua merek asal Tiongkok yang melaporkan total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada ajang GIIAS 2024 lalu secara resmi. Seperti Wuling, GAC Aion, Neta, Chery, BAIC, dan MG. Hanya saja GWM dan BYD belum melaporkan angka SPK-nya pada ajang GIIAS 2024 lalu.

Kita mulai dulu dari salah satu mobil Cina yang paling lama eksis di Indonesia, Wuling. Merek satu ini telah membukukan total SPK sebanyak 2.301 unit dan diklaim didominasi oleh produk mobil listriknya mereka yakni Air ev, BinguoEV, dan juga Cloud EV.

BACA JUGA

Kemudian GAC Aion juga mengaku mendapatkan prestasi yang gemilang pada saat ajang GIIAS 2024 lalu. Produk mobil Cina yang berada di bawah payung Indomobil Group ini menyebutkan telah menyabet total 1.118 unit selama ajang GIIAS 2024 berlangsung. Namun tidak disebutkan secara detil angka penjualan per modelnya.

Lantas Neta pun tak mau ketinggalan. Merek yang fokus berjualan mobil listrik ini telah mencatatkan angka penjualan sebesar 327 unit dan lagi-lagi tak disebutkan secara detil berapa jumlah pemesanan per modelnya.

Chery pun melaporkan 1.009 unit telah di-SPK selama ajang GIIAS 2024 lalu. Dan sama seperti GAC Aion dan juga Neta, Chery tidak men-disclose angka pemesanan per unitnya.

Beralih ke merek yang baru saja lahir di Indonesia BAIC, merek ini mengaku telah berjualan sebanyak 136 unit selama 10 hari terselenggaranya GIIAS 2024. Proporsi penjualannya didominasi oleh BJ40 plus sebanyak 80 persen dan X55 II sisanya.

Kemudian MG juga melaporkan angka SPK yang luar biasa dengan capaian 1.518 SPK. Meski tidak disebutkan satu per satu model yang dipesan oleh konsumen, namun MG menyebutkan MG 4 EV merupakan model yang paling banyak di-SPK oleh konsumen selama ajang GIIAS 2024 berlangsung. (AW). 

Berita dari brand apa yang paling Anda tunggu di Shanghai Auto Show?

Berikan suara Anda pada pilihan di bawah ini.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
SPK Mobil Cina
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
PEVS 2025 Dorong Ekosistem EV, Pabrikan Luar Mulai Tertarik Membantu Membuat Mobil Nasional

1 hari yang lalu


Berita
Adu Angka SPK Merek-Merek Cina Selama Ajang GIIAS 2024

7 bulan yang lalu


Berita
Jualan Lagi Bagus, Namun Mazda Indonesia Tersendat Suplai Mobil

2 tahun yang lalu


Berita
Baru Setengah Tahun Eksis di Indonesia, LSUV Merek Tiongkok Laku Ribuan Unit

5 tahun yang lalu


Berita
Glory 560 Mulai Rebut Hati Konsumen

5 tahun yang lalu


Berita
Mobil China Wuling Terpesan Ratusan Unit Hanya Dalam 10 Hari

5 tahun yang lalu


Berita
Harga Lengkap DFSK Glory 560 Dirilis, Ada 5 Varian

5 tahun yang lalu


Berita
Inden Wuling Almaz Mengular!

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Mazda Miata Terbaru Bakal Lebih Ringan Dan Tetap Andalkan Mesin NA

15 jam yang lalu


Berita
Suzuki Fronx Bakal Lebih Murah Dibanding Raize-Rocky?

16 jam yang lalu


Berita
Jepang Lunakkan Aturan Safety Untuk Mobil Amerika Agar Lebih Laku

1 hari yang lalu


Berita
Wuling Air ev Populer Di Kalangan Wanita Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

1 hari yang lalu


Truk
Mitsubishi Fuso Rambah Kawasan Industri Perkebunan Di Riau

1 hari yang lalu