Agya GR Sport yang sebelumnya dikenal dengan harga terjangkau dan tampilan sporty pada line-up Gazoo Racing di Indonesia, telah dirubah perannya. Kini mobil tersebut bukan lagi kategori Low Cost Green Car (LCGC) . Sedangkan All New Agya masih termasuk LCGC
Hal itu diungkapkan Henry Tanoto, Wakil Presiden TAM, pemisahan kategori Agya ini terkait penilaian adanya segmen baru.
Untuk memberikan tampilan yang lebih sporty, model ini dibekali dengan aero kit dipasang pada eksterior dengan tujuan bahkan membantu meningkatkan aerodinamika sporty hatchback yang sudah lebih baik dari generasi sebelumnya. Penambahan downforce kendaraan membuatnya dapat bermanuver dengan stabil dan lincah tanpa khawatir kehilangan kendali. Grip ban semakin baik berkat aliran udara yang dialihkan sehingga tidak menekan ban belakang.
Mewarisi DNA motorsports Toyota Gazoo Racing (TGR), perubahan lanjutan dilakukan pada sistem suspensi dan EPS. Exclusive shock absorber dan coil spring diracik supaya sanggup memberikan daya redam lebih maksimal ketimbang model standar. EPS juga mendapatkan rasio roda gigi lebih rapat untuk membuatnya lebih lincah saat bermanuver. Sementara sport tires yang dipilih secara khusus mampu menambah traksi ban di jalan lurus dan menjaga grip-nya di jalan berliku.
Perlu diketahui, langkah seperti ini sejatinya sudah dilakukan Honda lewat Brio Satya dan Brio RS. Di mana, Brio RS tidak termasuk dalam skema LCGC seperti halnya Brio Satya. Mobil tersebut dihadirkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk pecintanya yang mempunyai dana lebih dan ingin memiliki hatchback berbeda.