Wuling Motors semakin intens menggarap segmen komersial dengan menghadirkan Formo Max yang ditempatkan di lini pertempuran kelas pickup ringan.
Pada segmen ini, persaingan pun cukup ketat terlebih dalam pelayanan purna jual yang menjamin mobil-mobil pencetak cuan ini selalu siap setiap saat. Salah satu ‘kartu as’ adalah tersedianya bengkel dan dealer yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Terkait hal tersebut, sepertinya pabrikan berlogo lima berlian ini sudah memenuhi syarat itu.
Selain itu nampaknya Wuling cukup menyadari ketatnya persaingan di kelas yang didominasi Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry ini, ia harus menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang mengungguli dan tidak dimiliki oleh rivalnya.
Jurus yang dihadirkan adalah dengan menghadirkan mobil dengan area kargo atau bak yang luas untuk mengakomodasi angkutan dengan dimensi yang lebih lega.
Dari data spesifikasi resmi, Formo Max memiliki dimensi bak (PxLxT) 2.695mm x 1.725 mm x 390 mm. Yang artinya jadi yang paling lega dibanding pesaing Jepangnya. Dan bahkan lebih luas dari DFSK Super Cab Bensin.
Namun demikian, mobil ini jadi yang paling panjang di kelasnya dengan panjang keseluruhan di angka 5.135 mm alias lebih dari 5 meter. Mengakali panjang mobil tersebut, pengguna tetap bisa memasukkan barang dengan praktis berkat bak formo max yang dilengkapi bukaan 3 sisi.
Dari sisi layout, Formo Max merupakan mobil murni dengan posisi mesin di depan. Hal ini berbeda dengan rivalnya yang menganut layout mid front engine, di mana para rival menempatkan mesin di bawah bangku supir dan penumpang.
Berdasarkan layout tersebut Formo Max diuntungkan dengan kabin yang cukup lega dan posisi duduk yang lebih baik yang akan berpengaruh pada stamina pengemudinya.
Dari sisi keselamatan, mobil rakitan Cikarang ini pun sudah dibekali dengan seatbelt otomatis dengan pretensioner sebagai standar safety di semua variannya. Fitur ini bahkan tidak disertakan pada semua rivalnya sebagai standar. Hal sederhana namun penting untuk menjaga pengemudi sebagai aset yang berharga.
Masih dari sisi safety, mobil dengan kapasitas mesin 1.5 liter ini dibekali dengan sistem Anti-lock Braking (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) sebagai standar di semua varian, di mana dua fitur ini bahkan belum ditemui pada rival-rivalnya.
Dengan demikian, secara keseluruhan maka pickup yang dijual mulai Rp162-170 juta (OTR DKI) ini menjadi pikap dengan kargo paling luas dan paling aman di kelasnya.