Subsidi Mobil Listrik Luar Biasa, Tapi Bisa Timbulkan Masalah

 Gemilang Isromi Nuar    28 January, 2023
Berita

Subsidi atau pemberian insentif yang akan diberikan pemerintah terhadap  kendaraan roda empat yang mengusung teknologi battery electric vehicle (BEV) dan hybrid, menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai besaran insentif yang diberikan luar biasa.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menyebutkan andaikata besaran subsidi mobil dan motor listrik sesuai dengan yang disebutkan pemerintah, dianggap bakal cepat mendongkrak populasi kendaraan listrik.

"Buat saya subsidi tersebut sudah luar biasa sekali lah di Australia, memberikan subsidi sekitar Rp 30 juta. Di Indonesia kalau Rp 80 juta sudah luar biasa sekali. Walaupun ada negara yang men-support lebih daripada itu, dan itu tergantung kemampuan masing-masing negara," kata Nangoi saat acara GAJW di Jakarta, Kamis (27/1).

Ia juga menambahkan, Gaikindo yang dibentuk sebagai asosiasi, bisa membantu memberikan data-data terkait yang dibutuhkan pemerintah untuk memperlancar terbitnya kebijakan subsidi tersebut.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait pembahasan subsidi untuk kendaraan listrik seperti mobil listrik dan motor listrik harus memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Finalisasi sedang dilakukan, kalau ada insentif baru yang terutama menggunakan APBN kami harus juga konsultasi dengan DPR karena mereka memiliki hak budget, " kata Sri Mulyani di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1).

Namun, Rencana pemerintah akan memberikan insentif untuk pembeli mobil listrik sekitar Rp 80 juta, sedangkan untuk pembeli mobil listrik hybrid sekitar Rp 40 juta menurut pakar transportasi yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno hal ini dapat menjadi masalah.

"Sesungguhnya kebijakan yang tengah diformulasikan pemerintah saat ini masih kurang tepat, karena bisa menimbulkan masalah baru seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Ada baiknya kebijakan tersebut ditinjau ulang disesuaikan dengan kebutuhan dan visi ke depan transportasi Indonesia," ujar Djoko Setijowarno saat dihubungi OtoDriver, Selasa (27/12).

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru seputar otomotif roda empat setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Bagikan

Rekomendasi Untuk Anda

Mobil ListrikBrand Lawan Tesla Ini Memperoleh Banyak Keuntungan di Pasar China10 jam laluBeritaHari Ini, Insentif PPN untuk Mobil Listrik Hanya Bayar 1 Persen13 jam laluFirst DriveMencicip MG4 EV Rute Jakarta- Bandung 15 jam laluBeritaMG Indonesia Berencana Bangun Pabrik di Indonesia? Ini Kata Pabrikan1 hari lalu

Trending

Apa Yang Terjadi Jika Bensin Beda Oktan Dicampur?
Mengenal Casper, SUV Mungil Hyundai Berbanderol Rp 100 Jutaan
Daftar Harga WULING Terbaru (Maret 2023)
Tidak Hanya Basis Band Seringai, Konsumen Ini Juga Terkena Masalah Inden Ioniq 5
Perbandingan Performa Toyota Agya vs Honda Brio

Berita Terbaru

BeritaLampu Pop Up, Obat Ganteng yang Kini Ditinggalkan3 jam laluTipsAgar Tetap Aman dan Nyaman, Pentingnya General Check Mobil Sebelum Mudik8 jam laluBeritaIni Ruas Tol Gratis Saat Mudik Lebaran 2023 8 jam laluBeritaBukan April Mop, Harga BBM Indonesia Turun Hari Ini 9 jam laluMobil ListrikBrand Lawan Tesla Ini Memperoleh Banyak Keuntungan di Pasar China10 jam laluBeritaAlasan Honda Pede Jualan Mobil Kencang Seperti All New Civic Type R10 jam laluTips4 Langkah Hemat BBM Ke Kampung Halaman11 jam laluBeritaHari Ini, Insentif PPN untuk Mobil Listrik Hanya Bayar 1 Persen13 jam lalu