Pemerintah sedang merancang insetif untuk kendaraan listrik sebagai upaya pengurangan karbon. Karena itu juga pemerintah mendorong migrasi dari kendaraan bermotor fosil ke kendaraan listrik. Namun yang menjadi pertanyaan kapan insetif itu keluar?
Dalam menjawab hal itu, Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, akan mengumumkan insentif kendaraan listrik pada Senin (6/3) besok.
"Semoga minggu depan sudah keluar mengenai insentif ya. Bukan subsidi, tapi insentif yang diberikan kepada motor dan mobil listrik," ujar Luhut di kantornya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/3).
"Beda antara subsidi dan insentif untuk mobil dan motor, tapi nanti akan kita umumkan Senin, tunggu saja. Nanti Senin kita lihat," papar Luhut.
Jauh sebelumnya, wacana subsidi Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai yang direncanakan pemerintah, tampaknya bukan potongan harga melainkan penyesuaian pajak.
Hal itu disampaikan langsung oleh, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko."Bukan potongan harga subsidi Rp80 juta, tapi penyesuaian pajak. Jadi bukan subsidi," kata Moeldoko saat pameran International Motor Show (IIMS) 2023, Jumat (24/2).
Ia juga menambahkan, untuk subsidi mobil hybrid sendiri masih belum dibicarakan. Karena yang sedang dibahas bersama hanya kendaraan listrik murni.